Bappenas Sebut Lebih dari 100 Investor Domestik Antre Investasi IKN
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas menyebut sudah ada lebih dari 100 investor domestik yang antre untuk menanamkan modalnya di proyek Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara. Investor dari luar negeri juga mulai banyak yang tertarik masuk tetapi pemerintah mengaku akan memprioritaskan dari dalam negeri.
"Sekarang yang antre itu kalau domestik saya kira lebih dari 100-an, dari teman-teman yang main di properti itu sudah banyak, baik yang besar, kecil, lokal, kami memberikan kesempatan," kata Menteri PPN Suharso Monoarfa kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Rabu (24/8).
Ia tidak bisa memastikan berapa jumlah investor luar negeri yang ikut antre. Alasannya, pihaknya belum bisa memastikan berapa di antara mereka yang sudah pasti akan berinvestasi. "Yang domestik Insya Allah (sudah pasti)," kata Suharso.
Beberapa investor luar negeri yang sudah berminat ikut investasi berasal dari berbagai negara seperti Cina, Jepang, Amerika Serikat, beberapa negara Eropa, Australia. Ada juga investor dari negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia juga telah menyatakan minatnya.
Pemerintah bakal memprioritaskan investor domestik. Alasannya, investor luar negeri memiliki banyak pertimbangan salah satunya soal security business. Sedangkan investor domestik dinilai 'lebih mudah' dan paham betul soal proyek tersebut.
"Namun begitu masalah tanah selesai, kemudian desainnya selesai, dengan sendirinya hanya butuh waktu dia (akan investasi)," kata Suharso.