Hobi Hermes Birkin, Istri Eks PM Malaysia Dibui 10 Tahun Kasus Korupsi

Yuliawati
Oleh Yuliawati
1 September 2022, 18:26
Malaysia
123RF/Mohd Nazri Yaakub
Logo 1Malaysia di atas gedung Angkasapuri, Malaysia. Skandal korupsi dan politik 1MDB melibatkan banyak tokoh, mulai dari mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak hingga sejumlah mantan bankir Goldman Sachs.

Pengadilan Malaysia memvonis Rosmah Mansor, istri mantan Perdana Menteri Najib Razak, selama 10 tahun penjara. Rosmah dinyatakan bersalah mencari dan menerima suap sebagai imbalan kontrak pemerintah.

Rosmah juga harus membayar denda 970 juta ringgit atau setara US$ 216,45 juta atau sekitar Rp 3,2 triliun. Nilai ini merupakan rekor dalam sejarah Malaysia atas tiga tuduhan suap.

Vonis hukuman ini hanya beberapa hari setelah suaminya Najib Razak menjalani penjara 12 tahun setelah dinyatakan bersalah di tingkat pengadilan tinggi. Pasangan itu dibidik sejak Najib lengser dari pemerintahan pada 2018. Rosmah kerap menjadi perhatian publik Malaysia karena gaya hidupnya yang mewah, di antaranya hobi koleksi tas Hermes Birkin.

Setelah putusan ini, Rosmah bebas dengan jaminan sambil menunggu banding ke pengadilan yang lebih tinggi. Rosmah mengenakan baju kurung kuning - blus dan rok panjang tradisional Malaysia - dan jilbab yang serasi, berbicara kepada hakim dengan berlinang air mata segera setelah putusan.

"Tidak ada yang melihat saya mengambil uang, tidak ada yang melihat saya menghitung uang.... tapi jika itu kesimpulannya, saya serahkan kepada Tuhan," kata Rosmah, dikutip dari Reuters, Kamis (1/9).

Rosmah, 70, menyatakan tidak bersalah atas tiga tuduhan meminta dan menerima suap antara 2016 dan 2017 untuk membantu perusahaan mengamankan proyek pasokan tenaga surya senilai US$ 279 juta dari pemerintah Najib.

Jaksa mengatakan Rosmah meminta suap sebesar 187,5 juta ringgit (US$41,80 juta), dan menerima 6,5 ​​juta ringgit dari seorang pejabat perusahaan yang memenangkan proyek tersebut.

Rosmah membela diri dengan menyatakan dia dijebak oleh mantan ajudannya serta beberapa pejabat pemerintah dan perusahaan yang terlibat dalam proyek tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...