Menko Ekonomi: Program Konversi Kompor Listrik Tak Berlaku Tahun Ini

Muhamad Fajar Riyandanu
23 September 2022, 19:32
kompor listrik
ANTARA FOTO/Fauzan/nz
Pekerja mengangkut tabung gas elpiji 3 kg di Pangkalan Gas di Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Kamis (30/4/2020).

Pemerintah menyatakan program mengganti elpiji 3 kilogram (kg) menjadi kompor listrik induksi tak akan diterapkan pada 2022. Keputusan tersebut disepakati pemerintah usai evaluasi terhadap program ujicoba konversi kompor listrik induksi di beberapa lokasi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan program tersebut sejauh ini masih merupakan program uji coba. "Program ini masih uji coba sebanyak 2.000 unit dari rencana 300.000 unit yang akan dilaksanakan di Bali dan Solo," kata Airlangga dalam konferensi pers daring pada Jumat (23/9).

Airlangga menegaskan sampai saat ini belum ada pembahasan di DPR atau Legislatif terkait dengan program konversi kompor elpiji 3 kg menjadi kompor induksi. "Belum dibicarakan dan tentunya belum disetujui," ujarnya.

Pemerintah bakal merampungkan uji coba hingga akhir tahun. Setelahnya akan melakukan evaluasi dan perhitungan sebelum program konversi kompor induksi diberlakukan secara luas. Dia berjanji pemerintah akan menghitung dengan cermat segala biaya dan risiko.

"Pemerintah memerhatikan kepentingan masyarakat, serta sosialisasikan kepada masyarakat sebelum program diberlakukan," ujar Airlangga.

PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN mengalami kelebihan pasokan atau oversupply listrik sekitar 6 Giga Watt (GW). Buntut dari kelebihan pasokan ini membuat pemerintah menggegas program untuk meningkatkan setrum listrik masyarakat.

Program untuk meningkatkan permintaan listrik di antaranya program konversi elpiji 3 kilogram (kg) menjadi kompor induksi listrik, dan mengganti mobil dinas pemerintahan dengan mobil listrik.

Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan, mengatakan kedua program itu bila berjalan memang bisa mengatasi
kelebihan pasokan listrik yang sangat besar itu. "Jumlah oversupply listrik luar biasa, dengan program elektrifikasi ini diharap bisa meningkatkan konsumsi listrik masyarakat,” kata Mamit, dihubungi Katadata.co.id, Jumat (23/9).

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...