Jokowi Pantau Inflasi Harga Pangan Terjaga Berkat Subsidi Transportasi

Andi M. Arief
11 Oktober 2022, 12:55
Jokowi, inflasi harga pangan
ANTARA FOTO/Didik Suhartono/YU
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan) dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (ketiga kanan) berbincang dengan pedagang saat kunjungan kerjanya di Pasar Pucang Anom, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (21/8/2022).

Presiden Joko Widodo mengatakan strategi kebijakan yang rinci berhasil menahan inflasi pada September 2022 menjadi 5,9% dari proyeksi 6,8%. Salah satunya strategi menjaga inflasi harga pangan dengan memberikan subsidi transportasi pangan.

Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat inflasi pada September 2022 tumbuh terbatas karena terjadi deflasi pada bahan makanan pokok. Sejumlah komoditas pangan tercatat mengalami deflasi sebesar 0,3% secara tahunan.

Advertisement

Presiden Widodo menyatakan harga bahan pokok dapat dikendalikan karena pemerintah langsung menangani inflasi ke kenaikan barang dan jasa.  Dia menjelaskan pemerintah daerah menyediakan subsidi transportasi sehingga harga yang diterima konsumen sama dengan harga yang dinikmati petani.

"Perkiraan inflasi karena kenaikan harga bahan bakar minyak kemarin menjadi 6,8%, jatuhnya hanya menjadi 5,9% per September 2022. Karena pemerintah daerah sudah bergerak ke sana," kata Presiden Jokowi di BNI Investor Daily Summit 2022, Selasa (11/10).

Jokowi mengatakan sumber dana untuk subsidi transportasi pangan tersebut adalah Dana Transfer Umum atau DTU. Hal tersebut sejalan dengan Peraturan Menteri Keuangan atau PMK No. 134-2022 yang menginstruksikan pemerintah daerah untuk mengalokasikan belanja wajib perlindungan sosial pada Oktober-Desember 2022.

Secara sederhana, beleid tersebut menugaskan pemerintah daerah untuk mengambil 2% dari Dana Transfer Umum atau DTU yang masuk dalam dana Transfer ke Daerah. Pada 2022, nilai DTU mencapai Rp 518 triliun atau 64,36% dari dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun Anggaran 2022.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, realisasi DTU pada Januari-Juli 2022 telah mencapai Rp 270 triliun atau 52,1% dari pagu DTU tahun ini. Secara rinci, realisasi dana bagi hasil telah mencapai Rp 32,5 triliun, dan belanja dana alokasi umum pada Januari-Juli 2022 adalah Rp 237,5 triliun.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement