Kemenkes Usut 20 Anak Meninggal Ginjal Akut, Ada Kaitan di Gambia?

Yuliawati
Oleh Yuliawati
13 Oktober 2022, 11:45
anak, ginjal misterius
123rf.com
Ilustrasi anak sakit di rumah sakit

Kementerian Kesehatan menyelidiki kasus cedera ginjal akut yang menyebabkan kematian lebih dari 20 anak di ibu kota Jakarta tahun ini. Pengusutan ini setelah terkuaknya kasus kematian hampir 70 anak di Gambia, Afrika karena karena ginjal akut setelah mengkonsumsi obat batuk sirup yang mengandung parasetamol.

Juru bicara kementerian kesehatan, Mohammad Syahril, mengatakan Indonesia akan berkoordinasi dengan peneliti dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang telah menemukan kadar dietilen glikol dan etilen glikol dalam obat batuk yang menyebabkan anak meninggal di Gambia.

Advertisement

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menemukan sebanyak 131 kasus cedera ginjal akut misterius pada anak di Indonesia sejak Januari lalu. Syahril mengatakan kepada Reuters, pemerintah masih menghitung jumlah kematian secara nasional.

Dia juga mengatakan, kasus ginjal akut di Indonesia kemungkinan tidak ada hubungannya dengan kasus di Indonesia. Sebanyak 69 anak di Gambia, Afrika meninggal dunia setelah mengkonsumsi obat batuk dan pilek sirup buatan Maiden Pharmaceuticals. Pemerintah India telah menghentikan produksi perusahaan farmasi yang berbasis di New Delhi.

Otoritas kesehatan India menghentikan semua produksi Maiden Pharmaceuticals setelah laporan menerima laporan WHO. Obat batuk dan pilek sirup itu diimpor dari India oleh Atlantic Pharmaceuticals yang berbasis di Atlanta, Amerika Serikat.

Hasil analisis WHO menunjukkan empat produk Maiden yakni Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup dan Magrip N Cold Syrup - memiliki jumlah dietilen glikol dan etilen glikol yang "tidak dapat diterima", sehingga menjadi racun dan timbal yang menyebabkan ginjal akut.

Dietilen glikol dan etilena glikol digunakan sebagai alternatif yang lebih murah dalam beberapa produk farmasi untuk gliserin, pelarut atau zat pengental dalam banyak sirup obat batuk.

IDAI Waspadai 131 Kasus Ginjal Akut Misterius pada Anak

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengimbau agar orang tua mewaspadai gejala gangguan ginjal akut misterius yang terjadi pada anak, terutama gejala spesifik berupa penurunan volume urine atau air seni.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement