Menkes: Pasien Ginjal Akut Bisa Capai 5 Kali Lipat atau 1.000 orang

Andi M. Arief
21 Oktober 2022, 13:45
ginjal akut
123rf.com
Ilustrasi anak sakit di rumah sakit

Kementerian Kesehatan atau Kemenkes memproyeksikan pasien gangguan ginjal akut progresif atipikal atau GGAPA mencapai lima kali lipat dari jumlah yang diketahui saat ini. Perkiraannya jumlah pasien gagal ginjal akut mencapai lebih dari 1.000 orang sampai saat ini.

Hingga 18 Oktober 2022, total pasien gagal ginjal akut mencapai 206 orang, mayoritas di bawah umur lima tahun atau balita. Adapun kematian pasien mencapai 48% atau sebanyak 99 orang.

"Yang tidak terdeteksi bisa 3-5 kali lipat dari itu. Ini yang terdeteksi di rumah sakit sekitar 30-40 orang per bulan dan naik terus kasusnya," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual, Jumat (21/10).

Budi mengatakan pemerintah telah mengambil langkah preventif dalam menangani pasien ginjal akut yakni mengimbau masyarakat untuk sementara tidak mengonsumsi semua jenis obat berbentuk cair maupun sirop. Langkah tersebut dapat mengurangi konsumsi obat-obatan dengan risiko tinggi di masyarakat.

Budi mencatat jumlah pasien ginjal akut selama Oktober mencapai 75 orang. Jumlah ini hampir mendekati kasus per September 2022 sebanyak 78 orang.

Budi mengatakan Kemenkes mendapatkan peringatan tentang lonjakan pasien ginjal akut per Agustus 2022. Ketika itu jumlah pasien mencapai 36 orang. Budi menilai hal tersebut menjadi peringatan lantaran pasien gagal ginjal per bulan umumnya hanya 1-2 pasien.

Pada September 2022, Budi menduga pasien ginjal akut disebabkan oleh patogen, seperti virus, bakteri, atau parasit. Hal tersebut disebabkan penyakit serupa di Haiti juga disebabkan oleh patogen.

Namun, arah penelitian berubah pada akhir September 2022 saat Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menemukan kasus ginjal akut di Gambia, Afrika yang disebabkan oleh tiga jenis zat kimia di beberapa obat-obatan.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...