Menkes Sebut Kematian 133 Pasien Ginjal Akut Akibat Etilen Glikol

Andi M. Arief
21 Oktober 2022, 21:02
etilen glikol, ginjal akut
123rf.com
Ilustrasi anak sakit di rumah sakit

Kementerian Kesehatan atau Kemenkes mendata total gangguan ginjal akut progresif atipikal atau GGAPA telah mencapai 241 orang hingga hari ini, Jumat (21/10). Dari kasus itu, sebanyak 133 pasien meninggal dunia karena konsumsi obat sirop yang mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).

"Sampai sekarang kami sudah mengidentifikasi 241 kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal di 22 provinsi dengan jumlah kematian 133 orang atau 55% dari jumlah kasus," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kantor Kemenkes, Jumat (21/10).

Advertisement

Budi mengatakan tingginya tingkat kematian gangguan ginjal akut disebabkan oleh cepatnya waktu pemburukan pasien atau hanya lima hari. Menkes menyebutkan hal tersebut karena efek racun dalam kandungan zat kimia, yakni etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).

Budi memastikan bahwa kedua kandungan kimia tersebut menjadi penyebab penyakit gangguan ginjal akut. Adapun, EG dan DEG merupakan racun yang timbul akibat proses pencairan obat menjadi sirup yang menggunakan zat Propilen Glikol.

Dia menjelaskan masuknya EG maupun DEG ke dalam tubuh akan memicu metabolisme tubuh dan mengubah zat tersebut menjadi Asam Oksalat. Asam tersebut pada akhirnya akan masuk ke dalam ginjal dan berubah menjadi Kalsium Oksalat.

Secara sederhana, Kalsium Oksalat adalah kristal kecil dan tajam. Artinya, penyebab utama gangguan ginjal akut adalah rusaknya fungsi ginjal karena masuknya kristal kecil dan tajam ke dalam ginjal.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement