Ahli Duga Bahan Penyebab Gagal Ginjal Digunakan untuk Makanan

Andi M. Arief
26 Oktober 2022, 12:46
gagal ginjal akut, racun
123rf.com
Ilustrasi anak sakit di rumah sakit

Sebanyak 255 orang sakit gagal ginjal akut dan 143 anak meninggal setelah diduga mengkonsumsi obat sirop. Ahli Toksikologi Forensik Universitas Udayana I Made Agus Gelgel Wirasuta mengatakan penyebab gagal ginjal akut kemungkinan bukan hanya terdapat pada obat sirop.

Gelgel menyatakan zat penyebab gagal ginjal yakni racun Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DG). Kedua zat kimia tersebut dapat muncul dalam sebuah produk yang menggunakan campuran Propilen Glikol (PG) atau Polietilen Glikol (PEG).

Produsen makanan dan minuman pabrikan yang tak memiliki izin edar perlu dicurigai menggunakan Propilen Glikol. Sehingga dia meminta konsumen untuk menghindari makanan junk food yang tanpa izin edar.

"Junk food yang enggak ada izin edar, karena kita enggak tahu mereka pakai apa. Yang sudah punya izin edar dan perusahaan besar enggak mungkin mengorbankan bisnisnya," kata Gelgel kepada Katadata.co.id, Rabu (26/10).

Gelgel menjelaskan Propilen Glikol digunakan dalam produksi junk food karena memiliki rasa manis. Beberapa kudapan yang dimaksud adalah makanan dan minuman berbasis susu berperisa, kembang gula, permen, dan coklat.

Dia mencatat batas maksimum penggunaan PG dalam junk food sepuluh kali lebih besar atau sebanyak 1%, sedangkan dalam obat hanya 0,1%.

Oleh karena itu, Gelgel mengimbau agar orang tua memberikan makanan organik kepada anak sebagai pengganti junk food.

Namun, Gelgel memastikan Propilen Glikol tidak digunakan dalam susu khusus untuk anak di bawah 1 tahun atau balita. Karena bila produsen menggunakannya, Gelgel memproyeksikan jumlah anak yang meninggal karena gangguan ginjal akut akan lebih banyak dari saat ini lantaran 80% dari balita sudah tidak mengonsumsi air susu ibu atau ASI.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...