Pasokan Gas Murah Bakal Diprioritaskan untuk Industri Pupuk

Muhamad Fajar Riyandanu
26 Oktober 2022, 17:24
pupuk, industri
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/foc.
Petani menebar pupuk di areal sawah desa Brondong, Kecamatan Pasekan, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (8/1/2021).

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut sektor industri pupuk kini mendapatkan hak prerogatif untuk memperoleh harga gas bumi tertentu atau HGBT senilai US$ 6 per juta British thermal unit (MMBTU). Langkah tersebut sebagai upaya menjaga ketahanan pangan dan energi dalam negeri di tengah krisis global sejak terjadinya konflik antara Rusia dan Ukraina pada awal tahun lalu.

Pembina Industri Ahli Madya Direktorat Industri Kimia Hulu Kemenperin, Tri Ligayanti, menjelaskan pemerintah telah menyalurkan gas murah pada sisi industri hilir produsen amonia dan metanol. Bahan ini biasanya digunakan untuk industri pupuk, di antaranya PT. Pupuk Iskandar Muda yang memproduksi Amonia sebesar 759.000 ton per tahun.

Kemudian, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dengan produksi Amonia 2.071.500 ton per tahun, PT Pupuk Kujang dengan torehan produksi 660.000 ton per tahun dan PT Pupuk Kalimantan Timur yang sanggup membuat 2.739.000 ton per tahun.

Sedangkan, produksi Metanol dimotori oleh PT Kaltim Methanol Industri dengan produksi 660.000 ton per tahun. "Amonia ini mendukung pupuk dan pupuk mendukung sektor pangan. Sektor pupuk selalu diprioritaskan untuk pasokan HGBT untuk menjaga ketahanan pangan," kata Tri dalam Forum Diskusi Kebijakan Implementasi HGBT di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (26/10).

Selain berperan penting dalam aspek ketahanan pangan, industri pupuk juga dinilai berperan besar dalam proses transisi energi nasional. Komoditas pupuk sangat dibutuhkan untuk mendukung produksi kelapa sawit yang dimanfaatkan sebagai campuran bahan bakar dalam bentuk biodiesel.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...