TNI AU Beli 5 Pesawat Super Hercules dari AS, Tiba 2023
Lockheed Martin Aeronautics Company resmi menjual lima unit pesawat C-103J atau Super Hercules ke Indonesia. Pengiriman Super Hercules ke dalam negeri tidak sekaligus, dimulai Februari 2023.
Director of International Business Development Lockheed Richard Johnston mengatakan pengiriman secara berkala akan meringankan tugas TNI AU dalam mempersiapkan kedatangan Super Hercules. "Lockheed akan mengirimkan lima pesawat Super Hercules hingga akhir 2023," kata Johnston di Jakarta International Expo, Rabu (2/11).
Di Asia, beberapa negara yang resmi membeli Super Hercules adalah India, Bangladesh, Korea Selatan, dan negara-negara di Timur Tengah. "Indonesia akan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki Super Hercules," kata Johnston.
Johnston mendorong pemerintah Indonesia menambah pembelian Super Hercules sebanyak 7-10 unit lagi. Dia mencatat sebagian besar armada pesawat C-130H atau Hercules di dalam negeri berusia 45-50 tahun. TNI Angkatan Udara (AU) mulai mengoperasikan Hercules sejak 1960-an.
"Mobil berusia 10 tahun saja mulai rusak. Mungkin kamu akan berpikir lebih baik membeli mobil baru lantaran biaya perbaikan akan lebih mahal," kata Johnston.
Johnston mengatakan TNI AU membeli Super Hercules langsung kepada Lockheed Martin. Keunggulan yang didapatkan dari skema tersebut yakni disesuaikan dengan kebutuhan dan dana TNI AU, kemudian mendapat rekomendasi dari Lockheed.
Salah satu rekomendasi yang diberikan adalah pemutakhiran teknologi pada armada Hercules eksisting TNI AU.
Dalam paparan Lockheed, Super Hercules memiliki beberapa keunggulan dari Hercules. Keunggulan terbesar SUper Hercules adalah dapat mengangkut 55% kargo lebih banyak dengan ketinggian 2.500 nautical mile (NM) dibandingkan Hercules.
Selain itu, Super Hercules dapat terbang lebih jauh sebanyak 55% dengan beban 35.000 pon. Di samping itu, Pallet yang diangkut dalam Super Hercules lebih banyak 33%.
