Cina Batalkan Ribuan Penerbangan, Kasus Covid-19 Lampaui 8.000/hari
Sebagian besar jadwal penerbangan di Cina dibatalkan seiring dengan jumlah kasus positif Covid-19 harian yang melebihi 8.000. Jadwal penerbangan yang batal mencapai ribuan dari berbagai kota di Cina mulai Kamis (10/11).
Pembatalan jadwal penerbangan dalam skala besar karena beberapa kota mengalami peningkatan kasus Covid-19. Manajemen Bandar Udara Internasional Baiyun, Guangzhou, membatalkan 1.099 jadwal penerbangan atau sekitar 84% dari jadwal penerbangan secara normal.
Provinsi Guangdong yang beribu kota di Guangzhou adalah yang paling parah terkena serangan gelombang Covid-19 dengan jumlah kasus positif 2.611 orang.
Bandara Internasional Beijing juga membatalkan 737 jadwal penerbangan (78%) dan Bandara Internasional Daxing, yang juga berada di Beijing, membatalkan 739 penerbangan (83%). Sebanyak 628 penerbangan (97%) di Bandara Internasional Xinzheng, Zhengzhou, juga dibatalkan.
Sementara di Bandara Internasional Jiangbei, Chongqing, terdapat 662 penerbangan (68%) yang batal.
Lalu di Bandara Internasional Diwopu, Urumqi, Flight Master mencatat 482 penerbangan (98%) yang dibatalkan dan di Bandara Internasional Baita, Hohhot, ada 267 penerbangan (96%) batal.