Ruangan VVIP Bandara Bali untuk Joe Biden cs Habiskan Anggaran Rp 60 M
Pemerintah menyediakan ruangan khusus VVIP di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali untuk menyambut para pemimpin negara peserta KTT G20. Ruangan transit para tamu seperti Presiden Amerika Joe Biden, Presiden Cina Xi Jinping dll ini diberi nama Kreta Bhawana Sanggraha.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR Basuko Hadimuljono mengatakan pembangunan ruangan VVIP itu memakan dana sebesar kurang lebih Rp 60 miliar. Pembangunannya dimulai sejak 14 Maret 2022.
"Untuk pembangunan terminal VVIP Bandara kurang lebih dana yang dikeluarkan Rp 60 miliar untuk keseluruhan," ujar Basuki kepada awak media, di Conrad Hoted, Bali, Jumat (11/11).
Basuki mengatakan semua dana pembangunan ruangan VVIP Kreta Bhawana Sanggraha, dan keseluruhan revitalisasi pembangunan untuk acara KTT G20 berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN Kementerian PUPR.
"Semua dananya itu dari APBN Kementerian PUPR, mulai dari Tahura, Terminal VVIP, dan Kempinski. Semuanya sudah selesai, sudah diresmikan Pak Jokowi," ujar Basuki.
Presiden Joko Widodo telah meresmikan Kreta Bhawana Sanggraha pada Rabu (9/11). Selanjutnya, pemeliharaan bangunan setelah acara KTT G20, diserahkan kepada pemerintahan Bali.
"Untuk pemeliharaannya akan kami serahkan kepada pemerintah Bali karena bangunan berada di tanah Pemda. Pemeliharaannya akan terus dilanjutkan setelah G20 ini," ujar Basuki.
Proses pekerjaan pembangunan terminal VVIP Bandara Ngurah Rai dilaksanakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya. Pembangunan di bawah tanggung jawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah atau BPPW Bali, Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR.
Bangunan terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai memiliki luas 1.713 meter persegi di atas lahan milik PT Angkasa Pura I. Bangunan gedung didesain dengan memadukan arsitektur kolonial dan ornamen kearifan lokal Bali.