Jokowi Ajak Negara G20 Menguatkan Kapasitas Digital Negara Berkembang
Presiden Joko Widodo mengajak negara-negara anggota G20 untuk melakukan pemerataan manfaat digital untuk semua orang. Hal tersebut dianggap penting untuk memastikan masa depan dunia digital yang aman dan inklusif bagi semua orang.
Kepala Negara mengatakan literasi digital menjadi sebuah kewajiban. Alasannya, literasi digital dapat membuat semua pihak berpartisipasi dalam ekonomi masa depan.
"G20 harus dapat menggerakkan kerja sama penguatan kapasitas digital bagi negara berkembang," kata Presiden Jokowi saat membuka sesi III Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20, Rabu (16/11).
Negara-negara anggota G20 diharapkan mendorong lingkungan digital yang aman. Jokowi menyebut perundungan siber dapat memecah kesatuan dan mengancam demokrasi.
Kejahatan siber seperti pembocoran data berpotensi menimbulkan kerugian ekonomi hingga US$ 5 triliun pada 2024. Oleh karena itu, keamanan digital dan perlindungan privasi harus dijamin oleh pemerintah.
"G20 harus mampu membangun kepercayaan sektor digital termasuk melalui tata kelola digital secara global," kata Presiden.