Ngabalin Sebut Reshuffle Bulan Ini, Menteri Diminta Jangan Marah

Andi M. Arief
5 Januari 2023, 11:21
reshuffle
ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama (dari kiri) Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin.

Presiden Jokowi dikabarkan bakal mengganti menteri kabinet atau reshuffle pada bulan ini. Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin meminta para menteri bersiap-siap.

"Reshuffle mungkin Januari ini, kita tunggu bareng-bareng," kata Ngabalin kepada wartawan, Kamis (5/1).

Advertisement

Ngabalin menyarankan agar menteri yang akan dilengserkan perlu memiliki sikap yang sama saat mereka masuk kabinet. "Jangan marah, jangan dongkol karena waktu anda sudah sampai di sini saja," kata dia.

Bahkan, dia menyarankan para menteri berterima kasih kepada presiden saat dilengserkan nanti. "Tetap semangat dan harus berterimakasih pada Presiden saat diangkat dan diberhentikan oleh beliau," katanya lagi.

Presiden Jokowi pun sudah memberikan kode akan merombak kabinet. Pada 26 Desember 2022, Jokowi memberikan petunjuk reshuffle dengan gestur tangan angka tiga yang digambarkan dengan jari kelingking, jari manis, dan jari tengah. Pernyataan tersebut disampaikan di Stasiun Manggarai saat meresmikan revitalisasi Stasiun Manggarai Tahap I.

Sebelum kunjungan ke Stasiun Manggarai, Kepala Negara mengatakan potensi pergantian pemain di Kabinet Indonesia Maju dapat terjadi. Hal tersebut menanggapi Survei Charta Politika yang menemukan 61,8% responden menyetujui adanya pergantian menteri di kabinetnya.

Rencana reshuffle ini menuai ragam pendapat di kalangan politisi. Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera berpendapat wacana perombakan atau reshuffle kabinet yang dihembuskan Presiden Joko Widodo tidak tepat. Menurut Mardani, wacana perombakan itu hanya menyebabkan kebisingan.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement