Studi: Hampir 190 Bank di Amerika Berisiko Ikuti Jejak Silicon Valley

Yuliawati
Oleh Yuliawati
20 Maret 2023, 16:09
silicon Valley Bank
Enterpreneur
Silicon Valley Bank

Sebuah studi di Amerika Serikat memperkirakan hampir 190 bank di Ameika Serikat memiliki risiko gagal atau default mengikuti jejak Silicon Valley Bank. Kondisi ini terjadi dengan asumsi separuh dari deposan bank-bank tersebut menarik dana dari ratusan bank tersebut.

Kerapuhan ratusan bank tersebut akibat kebijakan kenaikan suku bunga agresif Federal Reserve untuk meredam inflasi telah mengikis nilai aset bank seperti obligasi pemerintah dan sekuritas yang didukung hipotek.

“Penurunan baru-baru ini dalam nilai aset bank sangat signifikan meningkatkan kerapuhan sistem perbankan AS untuk menjalankan deposan yang tidak diasuransikan,” tulis para ekonom dalam makalah baru-baru ini yang diterbitkan di Social Science Research Network, dikutip dari USA Today, Senin (20/3).

Silicon Valley Bank menjadi bank gagal pada Jumat (10/3), hanya berselang 48 jam setelah perusahaan megumumkan rencana penjualan sahamnya. 

SVB seperti banyak bank lainnya terjebak di tengah kenaikan agresif bunga The Fed karena menempatkan banyak dana dari oblgasi berisiko rendah yang dibeli ketika era suku bunga rendah. Portofolio obligasi SVB senilai US$21 miliar menghasilkan rata-rata imbal hasil 1,79%, sedangkan imbal hasil treasury AS 10 tahun saat ini sudah mencapai sekitar 3,9%.

Bank investasi Goldman Sachs dan lembaga pemeringkatan Moody's diketahui ikut memicu kebangkrutan Silicon Valley Bank (SVB). Mengutip The Wall Street Journal, petinggi Silicon Valley Bank diketahui mendatangi Goldman Sachs pada akhir Februari. Ia mencari saran karena perlu memperoleh uang tetapi tak yakin bagaimana melakukannya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...