Indonesia Cetak Surplus Dagang 39 Bulan Beruntun dengan ASEAN

Image title
Oleh Abdul Azis Said
15 Mei 2023, 16:08
Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (27/12/2022).
ANTARA FOTO/Didik Suhartono/aww.
Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (27/12/2022).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia mengalami surplus neraca dagang selama 39 bulan beruntun atau lebih dari tiga tahun terakhir dengan negara anggota ASEAN lainnya. Namun pangsa ekspor Indonesia ke negara-negara kawasan itu jauh lebih kecil dibandingkan perdagangan dengan Cina.

"Secara kumulatif dari Januari-April, Indonesia mencatatkan surplus dagang dengan ASEAN sebesar US$ 2,82 miliar," kata Deputi Bidang Metodologi dan informasi Statistik BPS Imam Machdi dalam konferensi pers, Senin (15/5).

Total nilai ekspor Indonesia tercatat sebesar US$ 17,62 miliar, sedangkan nilai impor sebesar US$ 14,8 miliar. Khusus bulan lalu saja, nilai ekspor ke kawasan sebesar US$ 3,81 miliar sedangkan impor sebesar US$ 3,21 miliar, sehingga surplus sebesar US$ 600 juta.

Indonesia mengalami surplus dengan enam negara anggota yakni Filipina, Malaysia, Vietnam, Myanmar, Kamboja dan Brunei Darussalam. Namun masih defisit dengan Laos, Thailand dan Singapura.

Surplus terbesar dengan Filipina yang mencapai US$ 3,19 miliar selama empat bulan terakhir. Sedangkan defisit terdalam dengan Singapura yang mencapai US$ 1,15 miliar.

"Defisit dengan Singapura memang salah satu sumber utamanya terkait dengan komoditas bahan bakar mineral, berkaitan dengan migas yang nilainya kurang lebih US$ 3 miliar," kata Imam.

Berdasarkan data BPS, nilai impor bahan bakar mineral dari Singapura selama kuartal pertama tahun ini mencapai US$ 2,14 miliar. Komoditas itu menyumbang separuh total nilai impor dari Singapura.

Indonesia memang konsisten surplus perdagangan dengan Filipina. Komoditas penyumbang utama defisit berasal dari ekspor kendaraan dan bahan bakar mineral. Nilai ekspor kedua komoditas itu menyumbang lebih dari separuh nilai ekspor Indonesia ke negara tersebut.

Adapun total ekspor Indonesia selama empat bulan pertama tahun ini sebesar US$ 86,35 miliar. Dengan demikian, ekspor ke ASEAN menyumbang seperlima dari total ekspor Indonesia. Namun pangsa tersebut masih kalah dibandingkan ekspor ke Cina yang menyumbang seperempat ekspor RI.

Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...