Faisal Basri Kritik Pejabat yang Terlibat Bisnis Kendaraan Listrik

Muhamad Fajar Riyandanu
24 Mei 2023, 07:58
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sekaligus pemilik perusahaan kendaraan listrik.
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sekaligus pemilik perusahaan kendaraan listrik.

Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Faisal Basri, mengkritik keterlibatan pejabat pemerintah dalam bisnis kendaraan listrik. Faisal menilai para pejabat tersebut dalam posisi rawan konflik kepentingan.

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) itu menyebut dua menteri yang dekat dengan bisnis kendaraan listrik. Mereka adalah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Faisal mengatakan pernah menemui Luhut untuk menyampaikan kritik secara langsung pada November 2021. Pada pertemuan tersebut Faisal mengingatkan Luhut agar memisahkan kepentingan pribadi dengan kepentingan negara.

"Saya katakan, masalah utama pada diri bapak adalah konflik kepentingan," kata Faisal dalam Diskusi Publik Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), dikutip Rabu (24/5).

Dugaan keterlibatan Luhut dalam bisnis kendaraan listrik melalui PT Toba Sejahtera. Luhut tercatat dengan kepemilikan 9,9% per 2017.

TOBA dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mendirikan perusahaan patungan bernama Electrum. Electrum sudah menjalin kerja sama dengan Pertamina dan Gogoro Inc., perusahaan energi dan produsen kendaraan listrik asal Taiwan.

Adapun, Moeldoko terlibat dalam ekosistem kendaraan listrik domestik lewat PT Mobil Anak Bangsa (MAB). Bisnis kendaraan listrik Moeldoko sudah berjalan sebelum dirinya diangkat menjadi kepala staf kepresidenan pada Januari 2018.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...