Dorong 1000 Startup, Kominfo Siapkan Berbagai Program Edukasi

Kementerian Komunkasi dan Informatika (Kominfo) menginisiasi Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital tahun depan dengan target valuasi bisnis mencapai US$ 10 miliar atau sekitar Rp 142 triliun (kurs berlaku Rp 14.200 per dolar AS). Untuk mencapai target tersebut, Kominfo mengembangkan berbagai program edukasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang digital.

Tenaga Ahli Menteri Kominfo Bidang Kebijakan Digital Dedy Permadi mengatakan, Kominfo selama ini kementeriannya membuat pendekatan komprehensif pada program-program edukasi. Tujuannya menciptakan ekosistem SDM para startup mulai dari keterampilan (skill), intermediate digital skill, dan menyediakan digital talent.

"Kominfo punya program Digital Talent Scholarship yang memberikan beasiswa kepada 25 ribu beasiswa untuk anak-anak belajar tema-tema yang paling dibutuhkan di era digital, misalnya big data analytic, artificial inteligence (AI), siber security, cloud computing, dan lain-lain," kata Dedy saat ditemui di Jakarta, Selasa (20/8).

(Baca: Kominfo Bidik Unicorn Baru Lewat Gerakan Nasional 1.000 Startup)

Upaya ini dilakukan Kominfo karena Indonesia diproyeksi kekurangan SDM digital 600 ribu per tahun. Proyeksi itu mengacu dari data McKinsey yang menyebutkan, Indonesia mengalami gap 9 juta talenta digital dari 2015 hingga 2030 dalam penguasaan skill. "Nah, Kominfo (berperan untuk) memfasilitasi kekurangan SDM tersebut," katanya.

Ia mengatakan, progres Gerakan Nasional 1000 Startup Digital saat ini sudah mulai tahap inkubasi, hackaton dan sebagainya. "Kami dorong dan targetkan 1000 startup digital bisa muncul di Indonesia," ujarnya.

(Baca: Dua Bos Unicorn Sarankan Startup Tak Alergi dengan Investor Asing)

 Selanjutnya, untuk menciptakan ekosistem yang komprehensif Kominfo juga mendorong program The Next Indonesian Unicorn. Lewat program ini, menurutnya, startup yang sudah mulai mapan akan dibantu dibina dan difasilitasi. "Kami menjadi perantara antara startup potensial dan para pendana lewat program ini," ujarnya.

Program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital digelar sejak 2016. Menteri Kominfo Rudiantara mencatat, 800 perusahaan rintisan masuk tahapan inkubasi. Sedangkan 200 lainnya sudah mendapat pendanaan tahap awal (seed funding). Ia optimistis program ini dapat menciptakan lebih banyak startup bervaluasi lebih dari US$ 1 miliar atau unicorn lahir di Tanah Air.

(Baca juga: Empat CEO Unicorn Bagi Rahasia Sukses di Ajang NextICorn di Bali)