Disebut Jadi Decacorn, Nadiem: Pendanaan Gojek Selalu Mulus

Desy Setyowati
11 April 2019, 19:14
gojek decacorn
Arief Kamaludin|KATADATA
Nadiem mengatakan dampak sosial Gojek lebih penting dari status decacorn.

Valuasi Gojek disebut-sebut mendekati US$ 10 miliar atau berstatus decacorn. Hanya saja, CEO Gojek Nadiem Makarim enggan berkomentar banyak perihal itu. Namun, ia menyampaikan bahwa pendanaan yang diupayakannya selama ini berjalan mulus.

Gojek memang tengah menggalang pendanaan Seri F. "Pendanaan kami tidak bisa sampaikan. Tapi Alhamduliah selalu lancar," kata Nadiem saat konferensi pers di Restoran Segarra, Ancol, Jakarta, Kamis (11/4).

(Baca: Dikabarkan Jadi Decacorn, Gojek: Pangsa Pasar Kami Tertinggi)

Gojek memperoleh tambahan modal US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun dari Google, JD.com, dan Tencent, Mitsubishi Corporation, Provident Capital dan investor lainnya pada awal 2019. Lalu, CB Insights menyebutkan bahwa total pendanaan Seri F-II yang diterima Gojek mencapai US$ 3,3 miliar per 5 Maret 2019.

CB Insights pun menyebut valuasi Gojek mencapai US$ 10 miliar atau Rp 140 triliun. Walaupun berdasarkan laporan TechCrunch, Gojek belum menyandang status itu. "Status decacorn itu penting, tapi yang terpenting dampak sosial Gojek," kata Nadiem.

Di samping itu, menurutnya, investor Gojek lebih beragam dibanding pesaingnya. Investor Gojek berasal dari berbagai industri, seperti perusahaan teknologi, modal ventura, e-commerce hingga produsen kendaraan.

"Ini yang membedakan kami dengan kompetitor, ada diversifikasi investor based. Kami didukung berbagai macam investor dari berbagai macam penjuru. Maka kami selalu raise funding dengan efektif dan sukses," ujar Nadiem.

(Baca: Gojek Jadi Decacorn, Grab Cari Pendanaan Baru Rp 28 Triliun)

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...