Empat CEO Unicorn Bagi Rahasia Sukses di Ajang NextICorn di Bali

Yuliawati
Oleh Yuliawati
9 Mei 2018, 13:40
Next Indonesia Unicorn (NextICorn)
Kominfo
"The 1st Next Indonesia Unicorn (NextICorn) International Summit"

Empat CEO perusahaan startup unicorn berada dalam satu panggung dalam acara "The 1st Next Indonesia Unicorn (NextICorn) International Summit". Acara yang digagas Kementerian Komunikasi Infor dan Informatika (Kominfo) menghadirkan CEO Go-Jek Nadiem Makarim, CEO Traveloka Ferry Unardi, CEO Tokopedia William Tanuwijaya, dan CEO Bukalapak Achmad Zaky.

Masing-masing CEO membagi pengalaman dalam mecapai kesuksesan.  Nadiem Makarim menceritakan bagaimana dia memiliki banyak kegelisahan dalam layanan transportasi dan logistik hingga memunculkan ide Go-Jek.

Advertisement

"Saya tak pernah membayangkan kesuksesan, yang ada hanya kecemasan dan berupaya memperbaiki keadaan. Setelah itu kami kaget dengan respons pasar Indonesia yang begitu cepat," kata Nadiem di Nusa Dua, Bali, (9/5).

(Baca juga: Targetkan Tambahan Unicorn, Kominfo Gelar NextICorn di Bali)

Nadiem memberikan tiga tips untuk para startup yakni pemodal bukan nomor satu, harus mempercayai orang lain, dan jangan pernah mengambil keputusan saat ketakutan.

"Saat ambil keputusan ketika ketakutan, di titik itu Anda dapat melakukan kesalahan, makanya jangan takut," kata Nadiem.

Achmad Zaky mengatakan kesuksesan yang diraih Bukalapak dan unicorn lain karena memberikan pelayanan yang belum pernah ada. Dia mengatakan saat belum ada Bukalapak atau Tokopedia, para UKM mengalami berbagai kesulitan seperti mahalnya biaya sewa ruangan dan tenaga kerja dan kesulitan akses pasar.

Dia mengatakan startup pemula harus bisa mengendus kebutuhan pelanggan dan dapat melihat membuat hal baru yang futuristik dan dibutuhkan di masa depan.
"Jangan mengulang yang sudah ada. Bikin yang baru dan dibutuhkan masa depan," katanya.

(Baca juga: Rudiantara: Valuasi 4 Unicorn sudah Melebihi 4 Operator Telekomunikasi)

Hal senada diungkapkan Ferry Unardi yang mengatakan pentingnya peka dan melihat peluang dari keadaan sekitar. Dia mencontohkan Traveloka dibangun dari ide kesulitan dirinya setiap mau pulang kampung ke Padang saat masih kuliah di Amerika.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement