BI Catat 3,82 Juta Mitra Fintech Pembayaran Adopsi QRIS, Trennya Naik

Cindy Mutia Annur
9 Juli 2020, 11:36
QRIS, tren pandemi, BI, Gopay, Ovo, DANA
Katadata/desy setyowati
Salah satu merchant kuliner menyediakan layanan pembayaran QRIS.

Bank Indonesia mencatat sebanyak 3,82 juta merchant financial technology (fintech) pembayaran yang telah mengadopsi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) per 3 Juli lalu. Perusahaan fintech pembayaran menyatakan tren penggunaan QRIS meningkat selama pandemi corona atau Covid-19.

CEO & Co-Founder DANA Vincent Iswara mengatakan, selama pandemi corona perusahaan mencatat kenaikan jumlah yang signifikan pada mitra merchant dan usaha mikro kecil menengah atau UMKM DANA. Hingga saat ini, jumlah mitra DANA lebih dari 180 ribu merchant, sedangkan terkait UMKM ada di kisaran lebih dari 120 ribu mitra merchant.

"Sejak pertama kali diimplementasikan, DANA menjadi salah satu penyelenggara jasa sistem pembayaran (PJSP) pertama di Indonesia yang telah 100% menuntaskan penerapan QRIS," ujar Vincent kepada Katadata.co.id, Kamis (9/7).

(Baca: BI Bebaskan Biaya Transaksi QRIS untuk Seluruh Merchant)

Vincent mengatakan, penerapan QRIS diharapkan dapat memudahkan masyarakat menggunakan dompet digital dalam transaksi di merchant yang menyediakan QR Code bertanda QRIS. "Kami optimistis implementasi QRIS berhasil menggugah kesadaran seluruh pelaku ekonomi digital di Indonesia untuk bersama-sama mewujudkan masyarakat nontunai yang semakin inklusif," ujar dia.

Tren QRIS di masa pandemi, menurut Vincent, justru akan membuka peluang lebih besar bagi pelaku usaha yang menggunakan transaksi nontunai di era normal baru dan menciptakan kebiasaan baru penggunaan berbasis QR bagi UMKM. "Terlebih, dengan adanya kebijakan bebas dari biaya transaksi akan memacu jumlah yang lebih besar dalam pembayaran QR," ujar dia.

(Baca: RUU Perlindungan Data Perlu Memuat Sanksi Tegas untuk Fintech Ilegal)

Sementara itu Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra mengatakan, saat ini sudah ada lebih dari 530 ribu merchant perusahaan yang telah mengimplementasikan QRIS. Ia melanjutkan, perusahaannya pun secara penuh mendukung inisiatif QRIS yang telah dilaksanakan sejak Januari 2020 lalu.

"Saat ini merchant kami sudah seluruhnya mengimplementasikan QRIS dan tentunya kami terus berupaya mengajak para merchant di seluruh Indonesia untuk mengimplementasikannya, yakni bekerja sama dengan BI dalam memberikan edukasi serta memastikan mereka dapat merasakan keuntungan dan kemudahan dari pembayaran digital tersebut," ujar Karaniya kepada Katadata.co.id, Rabu (8/7).

Selama periode pandemi corona, Karaniya mengatakan, OVO mencatat adanya pertumbuhan nilai transaksi online commerce mencapai lebih dari 110% dibandingkan sebelum pandemi. Selain itu, perusahaan juga melihat kebiasaan baru pengguna dalam berbelanja secara online di mana mereka beralih belanja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mengurangi pembelanjaan dalam jumlah besar.

"Kami percaya ke depannya masyarakat mulai semakin terbiasa menggunakan QRIS sebagai alat pembayaran," ujar Karaniya.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...