Tren Pengiriman Barang Berbobot Jumbo Meningkat di Masa Pandemi

Fahmi Ahmad Burhan
2 Desember 2020, 17:00
pandemi corona, pengiriman barang, logistik, paxel
ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/wsj.
Pekerja menarik troli barang bermuatan buah jeruk sebelum dikirim ke Jakarta di Gudang Rail Express, Malang, Jawa Timur, Senin (6/7/2020).

Permintaan barang dengan bobot yang makin besar meningkat di masa pandemi, terutama untuk kebutuhan pokok. Perusahaan kurir Paxel mengambil peluang dari tren tersebut dengan meluncurkan layanan baru yakni PaxelBig.

Co-founder Paxel Zaldy Ilham Masita mengatakan setahun lalu sebelum pandemi, permintaan barang di e-commerce sebanyak 85% mempunyai bobot di bawah 2 kilogram. Kemudian di masa pandemi, bobot barang 5-20 kilogram meningkat. "Pengiriman bisa sampai 100-200 ribu paket per harinya," kata Zaldy dalam Media Launch PaxelBig pada Rabu (2/11).

Advertisement

Permintaan barang berbobot besar yang biasa datang dari sektor Business to Business (B2B) atau sektor korporasi, kini juga berubah. "Banyak juga permintaan datang dari sektor Business to Consumer (B2C)," katanya.

Zaldy mengatakan tingginya permintaan barang berbobot besar di masa pandemi itu datang dari jenis barang kebutuhan pokok. Permintaan yang makin meningkat itu tidak terlayani dengan baik.

Bila pun mendapatkan layanan, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) harus membayar layanan logistik dengan mahal. Keamanan barang pun tidak terjaga dengan baik, bahkan barang kebutuhan pokok banyak yang busuk karena lamanya pengiriman. "Konsumen kesulitan kalau mengirim barang berbobot 8 kilogram," ujarnya.

Paxel pun menangkap peluang dari kebutuhan tersebut. Zaldy mengatakan layanan PaxelBig bisa menerima pengiriman paket berbobot 20 kilogram dengan batas waktu satu hari (same-day).

Sebelumnya, perusahaan hanya bisa melayani pengiriman barang maksimal 5 kilogram. "Layanan ini dibuat agar lebih banyak UMKM yang terlayani selama Covid-19, untuk kirimkan barang yang lebih berat dan murah," katanya.

Tarif layanan first-mile itu mulai dari Rp 30 ribu yang menjangkau Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bandung.
Untuk layanan pengiriman baru itu Paxel berkolaborasi dengan perusahaaan transportasi Blue Bird. Layanan itu menggunakan kendaraan multi guna atau MPV dari Blue Bird.

Chief Strategic Officer PT Blue Bird Tbk Paul Soegianto mengatakan, layanan baru hasil kolaborasinya dengan Paxel itu mempunyai potensi pasar yang besar. "Kami bantu UMKM untuk menjangkau segmen layanan yang tadinya susah," kata Paul.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement