Tips Hindari Produk Palsu saat Belanja di Platform E-commerce

Fahmi Ahmad Burhan
23 Februari 2022, 18:31
e-commerce, produk palsu
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/wsj.
Warga menggunakan perangkat elektronik untuk berbelanja daring di salah satu situs belanja daring di Bogor, Jawa Barat, Rabu (24/2/2021).

Perusahaan e-commerce Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee masuk dalam daftar pengawasan atau 'notorious markets’ Amerika Serikat (AS) karena dianggap memfasilitasi penjualan barang palsu. Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) membagikan tips agar konsumen bisa menghindari produk palsu saat berbelanja online.

Ketua Umum idEA Bima Laga mengatakan, produk palsu marak tersebar di e-commerce, pasar tradisional dan juga pasar modern. Perusahaan e-commerce mempunyai keterbatasan dalam mengatasi peredaran produk palsu tersebut.

"Ibaratnya hanya mal. Yang berjualan itu penjual (merchant). Jadi yang harusnya bertanggung jawab adalah merchant," katanya kepada Katadata.co.id, Rabu (23/2).

Namun, perusahaan e-commerce bisa mengatur kebijakan yang membuat penjual di platform tak menjual produk palsu. "Pemilik platform hanya mempunyai batas maksimal take down dan peringatan. Kalau penjual mencoba menjual lagi, ada peringatan lagi," katanya.

Selain itu, perusahaan  e-commerce perlu terus mengedukasi penjual dan konsumen agar menjual serta membeli produk asli. Edukasi kepada konsumen penting, karena mereka kadang sengaja membeli produk palsu. "Tapi kembali ke daya beli mereka. Makanya, kami arahkan agar konsumen lebih baik beli produk lokal dengan harga terjangkau daripada membeli produk bermerek yang palsu," katanya.

Berikut beberapa tips agar konsumen lebih mengenali produk palsu di e-commerce, di antaranya:

1. Pilih produk dari toko resmi

Bima mengatakan, di setiap platform e-commerce, terdapat kanal toko resmi atau official store. "Ini dilakukan kerja sama dengan merek dan sudah tertata rapi," katanya.

Di kanal tersebut, produk yang dijual asli. Artinya, dengan berbelanja di kanal tersebut setidaknya konsumen bisa terbebas dari produk palsu.

2. Perhatikan harga

Apabila mencoba mencari produk melalui kanal pencarian biasa, terdapat penjual yang mengklaim produk bermerek asli, tapi harga miring. "Dia menjual harga murah, ini patut dicurigai," katanya.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...