Startup Lingkungan Dilirik Investor Seiring Pemerintah Genjot EBT

Fahmi Ahmad Burhan
22 April 2022, 15:57
PLTS atap buatan startup Xurya
Xurya
PLTS atap buatan startup Xurya

Startup lingkungan yang memberikan kontribusi dalam mengurangi dampak kerusakan alam, mempunyai potensi pasar yang besar dan dilirik investor. Potensi yang besar seiring dengan upaya pemerintah dalam mengatasi kerusakan lingkungan dan menggejot program Energi Baru Terbarukan (EBT).

CEO dan Founder Xurya Daya Indonesia Eka Himawan mengatakan, salah satu faktor yang membuat startup lingkungan mempunyai potensi yang besar karena permintaan akan energi terbarukan yang mulai bergeliat. "Ditambah, Indonesia mempunya potensi dalam menghasilkan energi baru," katanya dalam perayaan Hari Bumi 2022 dari Saratoga Investama, East Ventures, dan Xurya, pada Jumat (22/4).

Xurya merupakan startup yang mengembangkan energi terbarukan yang berasal dari matahari. Dia menilainya cocok untuk Indonesia, sebab Indonesia berada di garis ekuator.

CEO dan Founder Waste4Change Bijaksana Junerosano mengatakan, startup lingkungan juga mempunyai potensi untuk bertumbuh di Indonesia karena solusi lingkungan semakin dibutuhkan. "Kecepatan kerusakan lingkungan saat ini lebih cepat daripada solusinya. Maka, harus banyak solusi diciptakan oleh startup," katanya.

 Waste4Change misalnya menawarkan solusi pengolahan sampah. Ini karena kondisi pengelolaan sampah di Indonesia memprihatinkan.

Masyarakat di Indonesia menghasilkan sampah hingga 64 juta ton per tahunnya. "Sebanyak 34,8% sampah itu dibakar atau dibuang sembarangan. Kemudian, 15,2% dikirim ke tempat pembuangan akhir," kata Bijaksana.

Pemerintah menargetkan mencapai nol emisi karbon pada 2060 atau lebih cepat. Salah satunya dengan mencapai puncak emisi pada 2030. Pemerintah pun akan memberikan insentif yang besar kepada perusahaan yang turut serta dalam upaya mencapai nol emisi.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...