Elon Musk Akan Patok Tarif Akun Twitter Milik Pemerintah dan Komersial

Muhamad Fajar Riyandanu
4 Mei 2022, 12:01
Twitter, Elon Musk
YouTube
Twitter.

Pemilik baru Twitter, Elon Musk, bakal menarik tarif atau biaya pemakaian dari pengguna Twitter yang berasal dari pemerintah dan komersil. Langkah ini diutarakan seiring dengan rencana Twitter menawarkan fitur-fitur baru dalam meningkatkan kepercayaan publik.

Namun, Twitter tetap akan gratis untuk pemilik akun kebanyakan. "Twitter akan selalu gratis untuk pengguna biasa, tetapi mungkin sedikit biaya untuk pengguna komersial/pemerintah," kata Musk dikutip dari akun resminya, Rabu (4/5).

Reuters telah menghubungi pihak Twitter untuk melakukan konfirmasi, tapi korporasi berlambang burung biru itu menolak memberi komentar.

Sejak membeli Twitter pada Senin (25/4) lalu, Elon Musk telah mengungkapkan berbagai rencana perubahan. Dia ingin meningkatkan platform dengan fitur-fitur baru, membuat algoritma open source (terbuka untuk umum) untuk meningkatkan kepercayaan, mengalahkan bot spam, dan mengautentikasi semua pengguna.

Musk juga mengatakan dia akan membuat Twitter transparan mengenai sebuah tweet promo dan ingin perangkat lunaknya tersedia untuk umum sehingga siap menerima masukan dan kritik.

Dia juga berencana menerapkan prinsip kebebasan berbicara di platform media sosial itu. Namun, kelompok hak digital khawatir visi ini justru membuat maraknya konten berisi ujaran kebencian hingga hoaks. Direktur kebijakan di kelompok hak digital internasional Access Now Javier Pallero khawatir Elon Musk akan mengambil pendekatan yang lebih bebas dalam moderasi konten.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...