Startup Wagely Andalkan Fitur Gaji Fleksibel Atasi Masalah Karyawan

Fahmi Ahmad Burhan
20 Mei 2022, 17:34
Wagely, gaji karyawan, startup
Antara/Wagely
Ilustrasi platform Wagely

Startup penyedia platform kesehatan keuangan Wagely mengandalkan fitur earned wage access (EWA) atau akses gaji fleksibel. Fitur ini dinilai mampu mengatasi masalah maraknya karyawan yang berpindah tempat kerja, serta masalah karyawan yang terjerat pinjaman online (pinjol) ilegal.

CEO Wagely Tobias Fischer mengatakan, fitur EWA dari Wagely memungkinkan pekerja dari perusahaan yang menjadi mitra, mengakses sebagian dari gaji yang mereka peroleh secara real-time. Nilainya dihitung dari total jumlah hari mereka bekerja.

Konsep itu diklaim terbukti berhasil di beberapa pasar dunia dan diadopsi oleh beberapa organisasi seperti Walmart, Pizza Hut, dan Visa. Tujuannya untuk mengurangi pergantian karyawan, menambah produktivitas, dan meningkatkan penghematan biaya bisnis.

"Teknologi EWA kami secara signifikan mengurangi tingkat perputaran karyawan di Indonesia," katanya dalam konferensi pers virtual pada Jumat (20/5).

Apalagi, banyak karyawan di perusahaan yang berpindah tempat kerja setelah lebaran. Survei Mercer mengungkapkan bahwa sebagian besar perusahaan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia mengalami tingkat perputaran karyawan yang lebih tinggi pada tahun ini jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Sebanyak 55% perusahaan menyatakan alasan ketidakpuasan karyawan karena persoalan gaji . Kemudian, kemampuan karyawan untuk mendapatkan manfaat yang lebih baik di perusahaan lain 46%.

Studi dari LinkedIn juga menunjukkan bahwa 1 dari 10 karyawan Indonesia berganti pekerjaan setelah lebaran.

Selain mengatasi perputaran karyawan, EWA dinilai mampu mengatasi masalah jeratan pinjol ilegal karyawan. Menurutnya, karyawan mempunyai penghasilan terbatas. Mereka sering dihadapkan pada kebutuhan harian yang mendesak. Namun, gaji bulanan belum cair.

Sedangkan, untuk meminjam uang di bank membutuhkan persyaratan yang sulit. Alhasil, pekerja mencari pinjaman secara online, bahkan dari pinjol ilegal dengan bunga yang tinggi.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...