Rambah Bisnis Kripto, Ekosistem GoTo Finance Dinilai Makin Beragam

Lenny Septiani
31 Agustus 2022, 15:16
GoTo
Dokumentasi GOTO
GoTo saat melepas sebanyak 46,7 miliar saham dan meraih dana IPO senilai Rp 15,8 triliun

Emiten teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), merambah ke bisnis kripto dengan mengakuisisi PT Kripto Maksima Koin (KMK). Langkah mengakuisisi perusahaan kripto dinilai menambah beragamnya ekosistem GoTo.

“Mulai dari invest saham hingga kripto jadi bisa dilakukan di dalam ekosistem GoTo Finance,” kata peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda kepada Katadata.co.id, Rabu (31/8).

Advertisement

Berdasarkan pengumuman di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), GoTo membeli 100% saham perusahaan kripto lokal tersebut dengan nilai transaksi Rp 124,83 miliar pada 25 Agustus 2022.

Pembelian seluruh saham KMK melalui PT Dompet Karya Anak Bangsa (DKAB) yang sahamnya dimiliki 99,99% oleh GOTO.

Pangsa pasar kripto di Indonesia cukup besar, sehingga langkah ini memberikan peluang buat GoTo Finance. “Jumlah investor atau subscriber kripto tengah meningkat tajam,” ujar Nailul.

Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan bahwa scara volume transaksi kripto bisa menembus 40 triliun per bulan.

Saat ini volume transaksi kripto agak terkoreksi karena harga kripto sedang turun. Namun, menurut Bhima, ketika terjadi animo investor meningkat, kripto bakal kembali populer dan risiko bisa berkurang. “Maka bisa jadi kripto makin populer,” kata Bhima kepada Katadata.co.id, Rabu (31/8).

Bhima mengatakan bahwa saat ini sedang ada pembahasan tentang regulasi aset kripto untuk bursa berjangka, sehingga prospek kripto masih sangat besar. “Investor kripto pun sekarang sudah melebihi jumlah investor di pasar modal, reksadana, dan surat utang,” kata Bhima.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement