Raih Pendanaan Rp 900 M, Startup Jet Commerce Bakal Rekrut SDM Baru

Lenny Septiani
31 Agustus 2022, 18:09
startup, e-commerce
Jet Commerce
Kantor Pusat Jet Commerce Group di Hangzhou, Cina.

Startup e-commerce dengan model business to business (B2B), Jet Commerce, meraih pendanaan Seri B sekitar US$ 60 juta atau sekitar Rp 900 miliar. Pendanaan ini dipimpin oleh beberapa perusahaan modal dunia seperti Jinqiu Capital, Hidden Hill Capital, dan Zhejiang SilkRoad Fund.

Investor yang terlibat dalam putaraan seri A seperti ATM Capital, Hui Capital, dan lainnya turut berpartisipasi dalam pendanaan seri B ini.

Founder dan CEO Jet Commerce Group Oliver mengatakan bahwa pendanaan ini akan digunakan untuk memperkuat infrastruktur ekosistem Jet Commerce. Dengan merekrut lebih banyak talenta lokal profesional, melakukan riset dan pengembangan teknologi, dan memperkuat kemampuan perusahaan dalam melakukan inkubasi merek.

“Berkat struktur demografi Asia Tenggara yang berusia muda dan pesatnya laju penetrasi internet seluler, skala e-commerce di Asia Tenggara terus berkembang pesat dan prospek pasar pun diliputi optimisme,” kata Oliver dikutip dari siaran pers, Kamis (31/8).

Oliver percaya dengan pendanaan dan dukungan dari para investor dapat meningkatkan kapabilitas Jet Commerce. “(Khususnya) dalam membantu para mitra brand kami menangkap peluang dari pesatnya pertumbuhan pasar e-commerce di Asia Tenggara,” ujar Oliver.

Jet Commerce berdiri di Indonesia pada 2017 dan berekspansi ke lima negara Asia lainnya seperti Thailand, Vietnam, Filipina, Cina, Malaysia. Memiliki lebih dari 1.000 tenaga kerja dengan 90 persennya merupakan talenta lokal di setiap negara.

Saat ini, perusahaan tengah mempersiapkan ekspansi selanjutnya ke Brazil dan Singapura.

Untuk memperkuat bisnis regionalnya, pada tahun 2020 silam Jet Commerce membentuk grup perusahaan dan mendirikan kantor pusat di Hangzhou, Cina.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...