Spotify PHK 600 Karyawan karena Kesulitan Peroleh Pendapatan Iklan

Lenny Septiani
24 Januari 2023, 16:22
Spotify, PHK karyawan
freepik.com
Ilustrasi mendengarkan musik di Spotify

Spotify mengumumkan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap 6% karyawan global yakni sekitar 600 orang. Perusahaan mengambil langkah PHK karyawan karena kesulitan mendapatkan pemasukan dari iklan.

CEO Spotify Daniel Ek menyatakan pentingnya langkah efisiensi untuk membuat perusahaan bisa bertahan.  “Meskipun kami telah membuat kemajuan besar dalam meningkatkan kecepatan dalam beberapa tahun terakhir, kami belum terlalu fokus pada peningkatan efisiensi,” kata EK dikutip dari laman resmi Spotify, Senin (23/1).

Spotify memiliki total tenaga kerja sekitar 9.800 orang, sehingga 6% PHK berdampak pada sekitar 600 karyawan. Adapun berdasarkan data LinkedIn, perusahaan mempekerjakan 5.400 orang di AS dan 1.900 di Swedia.

Spotify dan juga beberapa perusahaan teknologi lainnya mengalami kesulitan mendapatkan pendapatan. “Itu karena kenaikan suku bunga yang cepat dan dampak dari perang Rusia - Ukraina yang menekan ekonomi,” kata Spotify.

Dikutip dari CNBC Internasional, saham Spotify naik lebih dari 3% ketika perusahaan mengumumkan langkah efisiensi. Spotify, yang berbasis di Swedia terdaftar di New York Stock Exchange, mengumumkan PHK tersebut lewat memo internal.

“Seperti banyak pemimpin lainnya, saya berharap untuk mempertahankan angin kencang dari pandemi dan percaya bahwa bisnis global kami yang luas dan risiko yang lebih rendah terhadap dampak perlambatan iklan akan melindungi kami,” kata Ek.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...