Strategi GoJek 2023, Pengembangan Machine Learning hingga Fitur Baru
Unit bisnis on-demand service PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Gojek, membagikan tiga strategi yang disiapkan perusahaan untuk 2023. Presiden Unit Bisnis On-Demand Service GoTo Catherine Hindra Sutjahyo mengungkapkan tiga strategi tersebut yakni inovasi teknologi, pengembangan variasi produk, dan dukungan bagi mitra untuk dampak jangka panjang.
Chatherine mengatakan perubahan perilaku konsumen setelah melandainya kasus Covid-19 pada 2022 menjadi tantangan tersendiri bagi layanan unit bisnis on-demand service Gojek. "Namun, di satu sisi, juga menjadi kesempatan bagi Gojek untuk terus berinovasi menjawab kebutuhan pelanggan," kata Catherine dalam diskusi media bertajuk Gojek Outlook 2023 di kantor Gojek, Selasa (28/2).
Strategi tersebut meliputi transportasi, pesan-antar makanan, dan pengiriman logistik. "(Pascapandemi) menjadi kesempatan bagi Gojek untuk terus berinovasi menjawab kebutuhan pelanggan," kata Catherine.
Menurut dia, inovasi yang tepat sasaran dan tetap relevan menjawab kebutuhan pengguna ekosistem membawa bisnis on-demand services Gojek mencetak kontribusi margin positif per September 2022. Pendapatan bruto di kuartal ketiga tahun 2022 tumbuh 31% secara year-on-year.
Tiga strategi utama Gojek tersebut meliputi:
1. Inovasi teknologi
a. Layanan pesan antar makanan
- Machine learning : untuk rekomendasi makanan dan promo tepat sasaran
- Aksesibilitas : perluasan akses untuk memesan GoFood (GoFood di Tokopedia, web ordering)
- Jadwalin pesanan GoFood
b. Fitur transportasi
- fitur Alokasi Prioritas
- promo GoPay Coins tepat sasaran
c. Layanan logistik
- fitur estimasi ongkir GoSend
- fitur draft order
- fitur penjadwalan pesanan GoBox
