Situs Mandiri Sekuritas Dikabarkan Diserang Ransomware, Apakah Hoaks?

Lenny Septiani
17 Maret 2023, 17:28
Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana (kedua kanan) berbincang dengan Direktur Operations Heru Handayanto (kiri), Direktur Capital Market Silva Halim (kedua kiri) dan Direktur Retail & Treasury Theodora VN Manik (kanan) di sela paparan Hasil B
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.
Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana (kedua kanan) berbincang dengan Direktur Operations Heru Handayanto (kiri), Direktur Capital Market Silva Halim (kedua kiri) dan Direktur Retail & Treasury Theodora VN Manik (kanan) di sela paparan Hasil Bisnis Mandiri Sekuritas Tahun 2021 di Jakarta, Rabu (9/3/2022).

Situs Mandiri Sekuritas dikabarkan mendapatkan serangan dari grup ransomeware LockBit. Kabar terjadinya kebocoran data pada Mandiri Sekuritas yang dicuit akun @FalconFeedsio.

LockBit menyatakan telah membobol situs Mandiri Sekuritas yang beralamatkan di http://mandirisekuritas.co.id dan menjadikan salah satu dari daftar korban mereka.Grup hacker itu mengklaim akan mempublikasikan data perusahaan pada 28 Maret 2023.

Advertisement

VP Corporate Secretary and Cmmunications Mandiri Sekuritas Nadya Siregar menyampaikan bahwa Mandiri Online Securities Trading (MOST) saat ini bisa digunakan oleh nasabah untuk bertransaksi.

"Perihal informasi yang beredar di media sosial telah dalam proses pengecekan dan tindaklanjut," ujar Nadya kepada Katadata.co.id, Jumat (17/3).

Nadya menduga informasi tersebut hoaks karena aplikasi MOST dapat digunakan dengan baik. "Hoaks," kata dia.

Mandiri Sekuritas merupakan perusahaan efek yang memberikan layanan keuangan pasar modal sejak 2000. Sedangkan, MOST adalah Aplikasi investasi milik PT Mandiri Sekuritas untuk transaksi saham. Aplikasi MOST tersedia untuk Android, iOS, dan PC/Laptop.

Sebelumnya, aplikasi MOST dikabarkan terjadi kendala teknis. Pada Senin (13/3), perusahaan menyatakan telah selesai memperbaiki kendala teknis pada aplikasi.

Pengamat Teknologi Informasi Pratama Persadha mengatakan sulit mengetahui kebenaran serangan ransomware tersebut. "Saat ini kita tinggal menunggu sampai waktu yang ditentukan geng Ransomware lockbit apakah benar valid datanya atau tidak," kata dia.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement