Jokowi Harapkan Jerman Jadi Partner dalam Proyek Energi Terbarukan

Yuliawati
Oleh Yuliawati
16 Juni 2022, 16:18
Jokowi, Jerman, EBT
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.
Presiden Joko Widodo (kanan) melambaikan tangan bersama Presiden Republik Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/6/2022).

Presiden Federasi Jerman Frank-Walter Steinmeier bertemu dengan Presiden Jokowi, hari ini. Keduanya di antaranya membicarakan mengenai kerjasama potensi energi baru dan terbarukan di Indonesia.

Jerman mendukung Indonesia dalam kerja sama perubahan iklim dalam program Green Infrastructure Initiative senilai 2,5 miliar euro. "Saya menghargai dukungan Jerman dalam pembangunan Green Infrastructure Initiative senilai 2,5 miliar euro, termasuk pembangunan pusat mangrove dunia yang baru saja diresmikan beberapa hari lalu," kata Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (16/6).

Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam pernyataan pers bersama dengan Presiden Federasi Jerman Frank-Walter Steinmeier."Kemudian integrasi transmisi hijau di Sulawesi Utara senilai 150 juta euro serta pilot project energi geotermal senilai 300 juta euro," kata dia.

Jokowi juga mengajak Jerman menjadi partner dalam mengolah potensi-potensi energi baru terbarukan di Indonesia lainnya. Berikut potensi energi terbarukan di Indonesia: 

Green Infrastructure Initiative (GII) atau Prakarsa Infrastruktur Hijau adalah kerja sama antara pemerintah Indonesia-Jerman dalam mendukung upaya Indonesia mengurangi emisi gas rumah kaca secara berkelanjutan.

GII menyediakan fasilitas kerja sama keuangan selama lima tahun dengan nilai mencapai 2,5 miliar (sekitar Rp 40,7 triliun). Program ini untuk mendukung proyek infrastruktur yang relevan dengan lingkungan dan iklim melalui pinjaman bersubsidi dan pinjaman promosi yang disalurkan melalui Bank Pembangunan Jerman (KfW).

Investasi GII tersebut disepakati dalam perundingan bilateral pada 1 Oktober 2019 di Berlin untuk tiga sektor tematik, yaitu pengelolaan sampah padat, pengelolaan air dan limbah cair, dan angkutan umum perkotaan.

Adapun Pusat Mangrove Dunia (World Mangrove Center) juga baru diluncurkan pada 11 Juni 2022 lalu oleh Presiden Jokowi di Pusat Persemaian Nasional, Rumpin, Kabupaten Bogor.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...