Sri Mulyani Waspadai Transisi Energi Kerek Biaya Hidup Makin Mahal

Abdul Azis Said
14 September 2022, 11:33
Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indarawati
Katadata
Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indarawati

Transisi energi berisiko menimbulkan efek negatif bagi ekonomi dalam jangka pendek berupa kenaikan harga-harga. Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan pemerintah berkomitmen mendorong transisi energi untuk meminimalisir dampak perubahan iklim.

Sri Mulyani menyebut upaya mendorong transisi menuju ekonomi hijau tidak mudah karena akan berimplikasi besar terhadap sumber daya. Ia menyebut banyak tantangan dalam mendorong transisi ini terutama untuk sektor energi.

Advertisement

"Hal ini karena transisi ini sendiri dapat menimbulkan dislokasi dan juga terkadang dapat menimbulkan peningkatan biaya hidup bagi masyarakat, terutama pada tahap transisi yang sangat awal," ujar Sri Mulyani dalam acara HSBC Summit 2022 Powering the Transition to Net Zero, Rabu (14/9).

Risiko kenaikan biaya hidup ini menjadi lebih menantang karena perekonomian dunia saat ini juga menghadapi tantangan inflasi tinggi. Harga konsumen melonjak di banyak negara, di Indonesia inflasi telah melampaui batas atas target bank sentral 4%.

Potensi kenaikan biaya hidup yang dipicu transisi energi ini juga muncul di tengah proses pemulihan ekonomi yang masih sangat rapuh dan belum pulih dari pandemi. "Ini yang akan menciptakan pilihan politik yang tidak mudah untuk dipilih oleh negara manapun," ujar Sri Mulyani.

Dilema ini juga melanda pemerintah Indonesia. Ia menyebut pemerintah mungkin memerlukan lebih banyak diskusi untuk menentukan desain kebijakan apa yang akan dipilih.

Namun, pemerintah juga tetap pada komitmen mendorong target net zero melalui proses transisi energi. Pemerintah merilis Mekanisme Transisi Energi (ETM) bersamaan dengan pertemuan G20 tahun ini.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement