Tinggalkan Dolar, RI, Malaysia & Thailand Transaksi Pakai Uang Lokal

Desy Setyowati
11 Desember 2017, 16:42
Uang rupiah
Arief Kamaludin|Katadata

Bank Indonesia (BI), Bank Negara Malaysia (BNM), dan Bank of Thailand (BoT) menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal (local currency settlement framework) untuk transaksi dagang antarnegara tersebut. Peluncuran kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman bilateral antara bank sentral dari tiga negara jiran tersebut.

Ketiga bank sentral sepakat bekerja sama mendorong perdagangan bilateral dan investasi dalam mata uang lokal atau local currency settlement.

Advertisement

"Malaysia dan Thailand sudah lebih awal dari kami. Akan lebih baik kalau kami lakukan ini (juga). Maka transaksi mata uang atau ekspor-impor Indonesia akan lebih beragam. Biaya akan lebih efisien bagi pelaku dan tentu ini hal ini akan jadi pendalaman pasar Indonesia," tutur Gubernur BI Agus DW. Martowardojo, di kantornya, Jakarta, Senin (11/12).

(Baca: Aturan BI: Transaksi dengan Malaysia & Thailand Pakai Mata Uang Lokal)

Dengan adanya kerja sama ini, Agus memperkirakan penggunaan mata uang lokal untuk proses ini akan meningkat dua kali lipat tahun 2020. "Kami targetkan dalam waktu tiga sampai lima tahun jumlahnya sudah dua kali lipat. Hal ini nanti kami harap dimonitor dan evaluasi," ujar Agus.

Agus mengatakan kerja sama ini akan membuat rupiah lebih stabil. Sebab selama ini hampir 94% ekspor Indonesia, dilakukan dengan menggunakan dolar Amerika Serikat (AS). Sementara nilai impor 78% menggunakan dolar AS. Dengan diversifikasi penggunaan mata uang dalam transaksi dagang ini, diperkirakan akan membantu menstabilkan nilai tukar rupiah.

"Direction yang dilakukan masing-masing negara akan dilakukan oleh kedua negara dan tidak perlu dilakukan dengan currency ketiga. BI melihat stabilitas sistem keuangan yang selama ini terjaga akan lebih terjaga ke depan. Ini harus dimulai dari sekarang untuk membuat ke depan menjaga Indonesia dan negara-negara kawasan di Asia lebih stabil," ujar dia.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement