Dana Desa Dianggap Bisa Kerek Pertumbuhan Ekonomi yang Stagnan

Asep Wijaya
10 Agustus 2017, 18:19
Sri Mulyani Dana Desa
Arief Kamaludin (Katadata)

Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan penggunaan dana desa yang tepat dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang saat ini stagnan 5,01% menjadi ke level yang lebih tinggi. Dana desa yang dikucurkan ke 74 ribu desa di Indonesia sebagai upaya menggerakkan geliat ekonomi di pedesaan.

Mardiasmo menggunakan istilah cash for work atau uang yang mendukung pekerjaan, untuk menerangkan dana desa.

“Selama ini kan desa dianggap sebagai pusat kesenjangan, ketimpangan, dan pengangguran, dengan pengembangan dana desa yang tepat, saya optimis ini dapat berkontribusi pada perbaikan kesenjangan ekonomi di sana,” kata Mardiassmo, Kamis (10/8). 

(Baca: Sri Mulyani Andalkan Rastra dan Dana Desa untuk Dongkrak Daya Beli)

Penyaluran dana desa akan meningkatkan daya beli masyarakat yang selanjutnya mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah pedesaan.  “Jadi kalau ada pembangunan di desa, pengerjaannya harus melibatkan masyarakat sekitar sehingga manfaat dana bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat desa,” kata dia.

Semangat gotong royong, kata Mardiasmo, menjadi landasan pengucuran dana desa dari pemerintah pusat. Dengan cara ini, diharapkan ekonomi di pedesaan bisa terus berkembang dan masyarakatnya juga maju.

Halaman:
Reporter: Asep Wijaya
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...