Sketsa Lebaran Sri Mulyani
Sketsa semacam “pelarian” untuk Sri Mulyani Indrawati. Di tengah tumpukan angka-angka yang setiap hari terus mengurungnya, sketsa menjadi oase. Tempat di mana ia dapat mengekspresikan pikiran dan hatinya ke dalam coretan tangannya di selarik kertas.
Guratan itu yang kini dituangkan dalam sebuah sketsa Lebaran, yang dimuatnya dalam laman pribadinya di facebook pada Sabtu (24/6), sehari menjelang perayaan Lebaran.
Sketsa ini menggambarkan Masjid Istiqlal yang disertai ucapan selamat hari raya Idul Fitri, yang juga ditulisnya sendiri.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432 H,
Mohon maaf lahir dan batin.
Mari kita gunakan kemenangan dan kesucian kembali untuk meneguhkan tekad kita meraih cita-cita bernegara: mencapai Indonesia yang adil, makmur dan bermartabat.
Sri Mulyani Indrawati.
(Baca: Sri Mulyani: Pajak dan Kematian Tak Bisa Dihindari di Dunia)
Selama ini banyak orang lebih mengenalnya sebagai seorang Menteri Keuangan dan ekonom yang tangguh. Tapi, tak banyak yang tahu bahwa ia juga ternyata seorang pembuat sketsa yang piawai.
Kalau pun orang banyak mengetahui hobi dan bakatnya, itu sebatas soal menyanyi. Lagu “My Way” yang dinyanyikan sang legenda Frank Sinatra, menjadi lagu favorit yang kerap dilantunkan Sri dalam berbagai kesempatan.
Khalayak sepertinya baru tahu tentang bakat dan hobi terpendam lainnya dalam membuat sketsa, ketika Sri menceritakannya sendiri di Dia.lo.gue Artspace, Kemang, Jakarta Selatan pada 10 Februari lalu.
Di malam itu, Sri didapuk memberikan sambutan sekaligus membuka pameran 200 sketsa budayawan Goenawan Mohamad yang bertajuk “Kata, Gambar”.
