Gubernur BI Ingatkan Bankir Terancam Kehilangan Kerja di Era Digital

Agatha Olivia Victoria
22 Januari 2021, 15:57
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, bank digital
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mendorong bank menyiapkan layanan digital.

Perbankan didorong terus berinovasi di era digital. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengingatkan para bankir rentan kehilangan pekerjaannya di era digital apabila bank tak melakukan adaptasi.

Apalagi sejak pandemi Covid-19, masyarakat cenderung memilih untuk mengakses layanan perbankan secara digital dengan alasan kesehatan. "Kalau para bankir masih ingin dihampiri, anda kemudian tidak ada kerjaan dan ditinggal konsumen," ujar Perry dalam acara Executive Lecture Bank Indonesia dan Infobank dengan Tema: Membangun Optimisme Pasca Pandemi Covid-19, Jumat (22/1).

Bank sentral mendorong perbankan menerapkan digitalisasi sistem pembayaran untuk mengikuti perubahan perilaku masyarakat. "Sekarang masyarakat ingin transaksi hanya melalui telepon genggam di kamar mandi, kamar tidur maupun di kafe," kata dia.

Bank sentral mencatat, volume transaksi digital banking pada Desember 2020 sebanyak 513,7 juta transaksi atau tumbuh 41,53% secara tahunan. Sedangkan nilai transaksi digital banking mencapai Rp 2.774,5 triliun atau tumbuh 13,91%.

Selain itu, nilai transaksi uang elektronik pada bulan lalu yaitu sebesar Rp 22,1 triliun atau tumbuh 30,44% secara tahunan. Hal tersebut mencerminkan transaksi ekonomi dan keuangan digital terus tumbuh tinggi sejalan dengan penggunaan platform e-commerce dan instrumen digital di masa pandemi, serta kuatnya preferensi dan penerimaan masyarakat akan transaksi digital.

Ekonom Senior Center Of Reform on Econonomics Yusuf Rendy Maniley mengatakan bahwa sebuah studi yang dilakukan Oxford University dan Deloitte memperkirakan bagaimana otomatisasi dan digitalisasi akan berpengaruh terhadap pekerjaan di Inggris pada masa mendatang. Hasilnya, sekitar 35% dari pekerja yang ada terancam dengan adanya otomatisasi.

Studi dari Mckinsey juga menunjukkan kurang lebih hasil yang sama, bahwa digitilisasi pada akhirnya memang akan terjadi dan akan berdampak pada lapangan pekerjaan saat ini. "Saya kira studi ini setidaknya sedikit memberikan gambaran bahwa otomatisasi dan digitilisasi akan berdampak pada beberapa lapangan pekerjaan dan salah satu yang akan terdampak ialah para pekerja di bank," kata Yusuf kepada Katadata.co.id, Jumat (22/1).

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...