Pemerintah Kaji Diskon Pajak Mobil Mahal untuk Pacu Belanja Kelas Atas

Agatha Olivia Victoria
17 Februari 2021, 07:00
mobil baru, PPnBM, pajak nol persen, kelas menengah atas
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Sebuah mobil melintas di dekat mobil baru yang terparkir di PT Indonesia Terminal Kendaraan atau IPC Car Terminal, Cilincing, Jakarta, Kamis (11/2/2021).

Pemerintah menyetujui pembebasan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) mobil baru untuk kategori kendaraan di bawah 1.500 cc. Selanjutnya, pemerintah membuka peluang pemberian insentif PPnBM untuk mobil baru di atas 1.500 cc yang digunakan kalangan menengah atas.

Pemberian insentif untuk masyarakat kelas menengah ke atas masuk dalam pertimbangan karena kelompok ini memiliki kemampuan beli lebih besar di tengah pandemi. "Kami akan evaluasi terlebih dahulu," kata Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono dalam Dialog Produktif Semangat Selasa, Daya Ungkit untuk Ekonomi Bangkit secara virtual, Selasa (16/2).

Advertisement

Susi mengatakan kemungkinan kebijakan tersebut bergantung pada hasil evaluasi atau efektivitas pembebasan PPnBM nol persen di bawah 1.500 cc pada tiga bulan pertama.

Pemerintah memberikan diskon pada mobil berkapasitas mesin di bawah 1.500 cc dengan kategori sedan dan mobil lain berpenggerak dua roda belakang 4x2 alias (2WD). Mobil di segmen ini memiliki local purchase alias Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di atas 70 %.

Relaksasi PPnBM dalam beberapa tahap, pertama pemberian nol persen selama Maret-Mei. Selanjutnya, diikuti insentif PPnBM sebesar 50 % pada Juni-Agustus, dan 25 % periode September-November 2021.

Besaran insentif tersebut akan dievaluasi tiap tiga bulan. Instrumen kebijakan akan menggunakan PPnBM DTP (ditanggung pemerintah) melalui revisi Peraturan Menteri Keuangan yang ditargetkan berlaku pada 1 Maret 2021.

Susi menjelaskan bahwa alasan pemberian insentif PPnBM DTP kepada mobil baru di bawah 1.500 cc agar dapat menyasar kepada masyarakat kelas menengah ke bawah. Jumlah konsumen kendaraan di bawah 1.500 cc sebanyak 40,8% dari total penjualan mobil selama 2020. "Hanya di satu segmen itu saja bisa sebesar itu," kata dia.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement