Terus Melorot Sejak Awal Tahun, Penawaran Lelang SUN Maret Cuma Rp49 T

Abdul Azis Said
16 Maret 2022, 09:45
lelang SUN
KATADATA
Ilustrasi.

Kementerian Keuangan mencatat total penawaran yang masuk (incoming bids) pada lelang Surat Utang Negara atau SUN kedua bulan Maret ini hanya sebesar Rp 49,16 triliun. Jumlahnya lebih rendah dibandingkan penawaran yang masuk pada lelang SUN sebelumnya Rp 61,51 triliun.

Lesunya minat investor ini ikut terimbas perang Rusia dan Ukraina serta kembali menguatnya sentimen kenaikan bunga acuan bank sentral Amerika (The Fed).

"Investor di pasar SBN terlihat masih sangat hati-hati dan memantau secara seksama perkembangan situasi di Ukraina," kata Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Deni Ridwan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/3).

Penawaran yang masuk pada lelang SUN kedua yang digelar pada Selasa (15/3) ini merupakan yang terendah sejak awal tahun. Lelang rutin tujuh seri SUN menyerap dana sebesar Rp 17,25 triliun atau bid-to-cover ratio sebesar 2,85 kali. Nominal yang dimenangkan kali ini juga lebih rendah dibandingkan lelang sebelumnya sebesar Rp 19 triliun.

Selain tertekan oleh konflik di Ukraina, Deni mengatakan lesunya penawaran di lelang kali ini karena pasar juga masih wait and see menjelang pertemuan pembuat kebijakan The Fed (FOMC meeting) hari ini. The Fed diperkirakan akan mulai menaikkan suku bunga acuannya untuk pertama kali setelah tiga tahun lebih tak pernah mengambil langkah ini.

"Investor juga akan mencermati pernyataan The Fed pasca FOMC meeting terkait gambaran kebijakan The Fed, gambaran tingkat inflasi dan ekonomi AS, disaat harga komoditas terutama energi yang tinggi pasca invasi Rusia," kata Deni.

Fokus investor untuk obligasi negara pada lelang kemarin terutama di dua seri benchmark dengan tenor 10 dan 20 tahun yang mencapai 34,15% dari total incoming bids dan 67,83% dari total awarded bids.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...