BI Sebut Tarif Transfer BI-Fast Rp 2.500 Akan Turun, Bisa Gratis?

Abdul Azis Said
2 Juni 2022, 17:44
BI Fast
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
Nasabah bertransaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) salah satu bank di Jakarta, Rabu (9/3/2022).

Bank Indonesia (BI) menyebut tarif BI Fast Payment (BI-Fast) saat ini sebesar Rp 2.500 per transfer masih akan turun. Dalam implementasi saat ini, BI menyebut beberapa bank bahkan memberikan promosi dengan biaya transfer BI-Fast hingga nol rupiah atau gratis.

"Kemarin ingat tidak waktu awal diskusi dengan teman-teman wartawan, saya tanya di chat teman-teman lebih banyak yang mengatakan tarifnya gratis atau Rp 500, ya kami dukunglah itu, nanti lihat perkembangannya," kata Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP) BI Filianingsih Hendarta dalam diskusi daring, Kamis (2/6).

Adapun tarif BI-Fast saat ini sebesar Rp 2.500 sebetulnya sudah lebih rendah dibandingkan biaya transfer dengan Sistem Kliring Nasional BI (SKNBI) sebesar Rp 2.900 per transfer.

Biaya ini juga jauh lebih rendah dibandingkan biaya transfer online Rp 6.500 untuk pengiriman uang antar bank, dengan kata lain BI-Fast menawarkan tarif Rp 4.000 lebih murah. Tarif tersebut menurut Fili menguntungkan utamanya bagi UMKM yang perlu melakukan pengiriman uang bisa berkali-kali dalam sehari.

Selain itu, biaya tersebut juga adalah tarif maksimal yang ditetapkan BI. Fili menyebut, dalam implementasi, beberapa bank bahkan ada yang memberikan promosi dengan menggratiskan biaya trasnfernya.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...