BI Targetkan Transaksi BI Fast Tahun Ini Bisa Rp 811 Triliun

Abdul Azis Said
2 Juni 2022, 18:37
BI Fast, Bank Indonesia
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/nym.
Konsumen melakukan transaksi pembelian dari situs e-commerce menggunakan aplikasi Mobile Banking di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin (2/5/2022).

Bank Indonesia (BI) menargetkan nilai transaksi melalui Bank Indonesia Fast Payment atau BI Fast bisa mencapai Rp 811 triliun sampai akhir tahun ini. Sejak awal tahun sampai dengan 29 Mei, BI mencatat nilai transaksinya sudah mencapai Rp 320,6 triliun.

"Semoga akan tercapai, kami melihat bahwa begitu pelaku-pelaku besar itu dia mulai masuk ke mobile banking, itu transaksinya akan lebih meningkat lagi," kata kata Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP) BI Filianingsih Hendarta dalam diskusi daring, Kamis (2/6).

Ia mengatakan sejak diimplementasikan pertama kali pada 21 Desember 2021, nominal transaksi melalui BI Fast terus meningkat. Terhitung sejak 1 Januari sampai 29 Mei, volume transaksinya sudah mencapai 85,3 juta transaksi dengan nilai Rp 320,6 triliun.

Sepertiga dari nominal transaksi tersebut terjadi saat momentum ramadan dan lebaran. BI mencatat sejak 3 April sampai dengan 8 Mei 2022, volume transaksi menggunakan BI-Fast sebanyak 27,6 juta dengan nilai transaksi Rp 107 triliun.

"Secara rata-rata harian ini volumenya jauh lebih besar yaitu 767 ribu transaksi meningkat 29% lebih tinggi dari rata-rata harian bulan Maret hanya 596 ribu transaksi," kata Fili.

Ia mengatakan ke depannya nilai transaksi menggunakan BI-Fast masih akan terus meningkat karena tiga hal. Pertama, perluasan kanal pembayaran yang semakin beragam bukan hanya internet banking, tapi juga mobile banking, transaksi melalui teller dan lainnya.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...