Enam BUMN Akan Gelar Rights Issue Tahun Ini, Ini Daftarnya

Cahya Puteri Abdi Rabbi
7 Juni 2022, 18:40
BUMN, right issue
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/tom.
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) didampingi Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/6/2022).

Enam perusahaan BUMN akan melakukan penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue tahun ini. BUMN tersebut yakni PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR).

Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan pemerintah akan mengalihkan kepemilikan saham di PT Semen Baturaja (Persero) kepada Semen Indonesia melalui skema rights issue. Proses pengalihan tersebut akan membutuhkan waktu lebih lama.

Advertisement

Alasannya, Semen Baturaja merupakan perusahaan publik dan membutuhkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) antara kedua belah pihak. "Nanti akan melalui right issue seperti waktu kita menyuntik modal Pegadaian dan PNM ke BRI, dan diharapkan kuartal III dapat terlaksana,” kata pria yang akrab disapa Tiko dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (7/6).

Selanjutnya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk juga akan menggelar rights issue dengan kepemilikan saham pemerintah mencapai 75,35% dan publik 24,65%. Tiko menjelaskan, usai rights issue maka porsi pemerintah akan berkurang menjadi 66,04% dan publik 33,96%. Adapun, aksi korporasi ini terkait dengan alokasi penyertaan modal negara (PMN) TA 2022 sebesar Rp 3 triliun.

Kemudian, PT Adhi Karya (Persero) Tbk akan rights issue dengan target dana sebesar Rp 1,98 triliun. Lalu, BTN juga akan menggelar rights issue terkait alokasi PMN TA 2022 sebesar Rp 2,98 triliun, yang rencananya akan digunakan untuk cadangan pembiayaan investasi.

Selain itu, Krakatau Steel akan melaksanakan rights issue yang akan membuat porsi jumlah saham pemerintah berkurang dari 80% menjadi 60%. Dana yang diperoleh akan digunakan perseroan untuk pembayaran utang dan pengembangan usaha.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement