Sri Mulyani: Tak Ada Lagi Anggaran Kesehatan untuk Covid-19 pada 2023

Abdul Azis Said
8 Agustus 2022, 17:10
Sri Mulyani, APBN
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersiap mengikuti rapat paripurna ke-27 masa persidangan V tahun 2021-2022 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/7/2022).

Pemerintah tidak akan lagi mengalokasikan anggaran belanja kesehatan yang berkaitan dengan penanganan pandemi Covid-19 pada tahun depan. Alokasi belanja kesehatan untuk Covid-19 mencapai Rp 122,54 triliun tahun ini.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut anggaran reguler terkait kesehatan tahun depan ditetapkan sebesar Rp 168,4 triliun, naik dari Rp 133 triliun tahun ini. Meski naik, ia memastikan tidak ada lagi alokasi untuk pandemi dalam anggaran kesehatan tersebut.

Advertisement

"Kenaikan anggaran reguler ini untuk memperkuat sistem kesehatan di Indonesia," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers terkait Sidang Kabinet Paripurna, Senin (8/8).

Pemerintah mengalokasikan anggaran untuk penanganan Covid-19 dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun ini sebesar Rp 455,62 triliun. Dari alokasi tersebut, 27% mengalir untuk kebutuhan kesehatan atau sebesar Rp 122,54 triliun.

Pagu tahun ini lebih kecil dibandingkan tahun lalu Rp 214,96 triliun, tetapi lebih tinggi dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 99,9 triliun.

Kementerian Keuangan mencatat sampai dengan 22 Juli 2022, anggaran kesehatan dalam PEN tahun ini sudah terpakai Rp 31,8 triliun. Nilai tersebut setara 25,9% dari pagu.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement