Cadangan Devisa RI Turun Rp 21 Triliun Imbas Upaya Stabilisasi Rupiah

Abdul Azis Said
7 Oktober 2022, 13:11
BI, cadangan devisa
Arief Kamaludin|KATADATA
Bank Indonesia

Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia bulan lalu turun US$ 1,4 miliar atau Rp 21,3 triliun menjadi US$ 130,8 miliar. Penurunan tersebut salah satunya dipengaruhi upaya Bank Indonesia menjaga rupiah yang terus terkoreksi sepanjang bulan lalu.

"Penurunan posisi cadangan devisa pada September 2022 antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah sejalan dengan masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/10).

Meski demikian BI melihat posisi cadang devisa tersebut masih tinggi. Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 5,9 bulan impor atau 5,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut juga mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Seperti diketahui, cadev Indonesia semakin tergerus seiring upaya bank sentral menjaga rupiah yang terus melemah. Kurs garuda sudah terkoreksi 6,5% sejak akhir tahun lalu.

Lebih lanjut, BI masih melihat cadangan devisa tetap memadai ke depannya. Hal ini didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung proses pemulihan ekonomi nasional.

BI belum lama ini juga baru saja mengumumkan pemberlakuan kembali sanksi devisa hasil ekspor (DHE). Adapun sanksi diberlakukan bagi eksportir yang tidak memarkirkan devisanya di dalam negeri.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...