IMF Ingatkan Ancaman Krisis Utang di Tengah Risiko Resesi Global

Abdul Azis Said
7 Oktober 2022, 14:36
IMF, resesi global
123.rf/bumbledee?
ilustrasi International Monetary Fund (IMF)

Dana Moneter Internasional atau IMF memperingatkan risiko krisis utang meningkat terutama di banyak negara emerging. Negara kreditur besar seperti Cina diminta segera mengambil tindakan, termasuk peran penting G20.

"Peningkatan risiko meluasnya krisis utang di negara-negara ini akan melukai masyarakat, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas keuangan global," kata Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva dalam diskusi di Georgetown University, AS, Kamis (6/10).

Advertisement

Utang di negara-negara emerging dan berkembang meningkat seiring meningkatnya kebutuhan untuk penanganan pandemi Covid-19 dua tahun terakhir. Kondisi ini disebut makin menantang seiring banyak negara berisiko gagal bayar alias default.

IMF mencatat lebih dari seperempat negara emerging telah gagal atau kondisi pasar obligasinya semakin tertekan. Lebih dari 60% dari negara berpenghasilan rendah saat ini berada dalam risiko tinggi menghadapi tekanan utang.

"Untuk mengurangi risiko krisis utang, kreditur besar seperti Cina dan sektor swasta memiliki tanggung jawab untuk bertindak. Kerangka Kerja Umum G-20 tersedia untuk mendukung resolusi utang bagi negara-negara berpenghasilan rendah," kata Georgieva.

Beban utang semakin meningkat seiring risiko stabilitas keuangan yang juga meningkat. Ketidakpastian makin tinggi dengan prospek pertumbuhan yang makin lemah ke depannya.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement