Bunga Deposito Potensi Terus Naik, Bakal Lompat dari Tren 2%?

Abdul Azis Said
26 Desember 2022, 12:00
bunga deposito, bank
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nz
Nasabah melakukan setoran uang dengan mesin Teller Cash Recycle (TCR) saat operasional terbatas di Kantor Cabang BNI, Bandung, Jawa Barat, Rabu (4/5/2022).

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memperkirakan suku bunga simpanan bakal melanjutkan tren peningkatan pada bulan lalu. Kenaikan ini menyusul suku bunga acuan Bank Indonesia yang juga sudah dikerek sejak Agustus lalu.

"Hal ini menunjukkan bahwa perbankan secara bertahap merespons kenaikan suku bunga acuan bank sentral," kata LPS dikutip dari laporan likuiditas bulanan, Senin (26/12).

Suku bunga deposito rupiah diperkirakan masih akan terus naik secara bertahap. Perkiraan ini sejalan dengan kenaikan dari suku bunga acuan BI.

Rata-rata tingkat bunga deposito rupiah selama pergerakan 22 hari seluruh bank pada November 2022 naik 17 bps ke level 3,49%. Suku bunga di kelompok bank modal inti (KBMI) 3 menunjukkan kenaikan terbesar yaitu 30 bps ke level 3,24%.

Adapun rata-rata suku bunga deposito rupiah di masing-masing kelompok bank antara lain,

KBMI 1 sebesar 3,59%
KBMI 2 sebesar 3,50%
KBMI 3 sebesar 3,24%
KBMI 4 sebesar 2,37%

Suku bunga simpanan valas juga terpantau naik lebih signifikan seiring peningkatan suku bunga global. Suku bunga rata-rata seluruh bank valas naik 24 bps ke level 1,10%. Kenaikan suku bunga valas paling tinggi terjadi di KBMI 4, yaitu 53 bps ke level 1,06%.

Kenaikan bunga simpanan valas diperkirakan masih akan berlangsung dengan laju yang lebih cepat dipengaruhi kenaikan suku bunga offshore.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...