Rupiah Ditutup Melemah 0,8%, Pasar Makin Khawatir Resesi Global

Abdul Azis Said
17 Januari 2023, 16:11
rupiah
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.
Teller menghitung uang di Bank BNI, Jakarta, Kamis (21/4/2022).

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 0,8% sore ini ke level Rp 15.165 per dolar AS pada perdagangan hari ini. Pelemahan rupiah di tengah meningkatnya kekhawatiran resesi global, pengaruh data pertumbuhan ekonomi Cina 2022 yang rendah dan penantian pasar terhadap pertemuan Bank Indonesia pada pekan ini.

Mengutip data Bloomberg, rupiah tidak banyak bergerak setelah dibuka melemah ke Rp 15.128 per dolar AS pada perdagangan hari ini. Pelemahan rupiah hari ini menandai pembalikan setelah rupiah terus ditutup menguat selama perdagangan sepekan terakhir.

Advertisement

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan sebagian besar mata uang Asia memang terkoreksi pada hari ini kecuali yen Jepang dan baht Thailand yang ditutup menguat tipis. Selain rupiah, koreksi dalam juga terjadi pada peso Filipina 0,45% dan yuan Cina 0,44%.

"Sebagian besar mata uang Asia jatuh pada hari Selasa di tengah kekhawatiran baru akan resesi global tahun ini," kata Ibrahim dalam catatan, Selasa (17/1).

Sebuah survei yang dikeluarkan World Economic Forum (WEF) menunjukkan sepertiga dari kepala ekonom sektor swasta memperkirakan resesi global mungkin terjadi pada tahun ini. Hampir seperlimanya memperkirakan resesi sangat mungkin terjadi.

Mata uang yuan Cina juga amblas pada hari ini setelah data pertumbuhan ekonomi 2022 yang dirilis belum lama ini menunjukkan pertumbuhan hanya 3%, jauh di bawah target pemerintah 5,5%. Namun, kebijakan pemerintah melonggarkan pembatasan sosial selama merebaknya Covid-19 memberi harapan baru bagi ekonomi terbesar kedua dunia tersebut pada tahun ini.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement