IMF Pangkas Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 menjadi 4,8%

Abdul Azis Said
31 Januari 2023, 14:31
IMF, pertumbuhan ekonomi
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Seorang warga berjalan di jalur pedestrian Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (22/11/2022).

Dana Moneter Internasional atau IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini 0,2 poin persentase dari perkiraan sebelumnya menjadi 4,8%. Revisi ke bawah tersebut saat prospek ekonomi dunia justru dinaikkan, dengan Cina dan Amerika Serikat diperkirakan tumbuh lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya.

Pertumbuhan tahun ini diperkirakan melambat dari tahun lalu 5,3%. Namun akan rebound ke atas 5% pada tahun depan.

Advertisement

Indonesia dan Korea Selatan merupakan sedikit negara di Asia yang prospek pertumbuhannya tahun ini dipangkas dari perkiraan sebelumnya. India, Filipina, Malaysia dan Thailand tidak berubah.

Proyeksi pertumbuhan Indonesia dipangkas saat IMF menaikkan proyeksi dunia 0,2 poin menjadi 2,9%. Namun pertumbuhan global memang melambat dari tahun lalu dan masih rendah di bawah level sebelum pandemi sebagai imbas perang di Ukriana dan upaya bank sentral memerangi inflasi.

"Terlepas dari hambatan ini, prospeknya tidak sesuram perkiraan kami padaOktober, dan dapat menjadi titik balik, dengan pertumbuhan mencapai titik terendah dan inflasi menurun," kata Kepala Ekonom dan Direktur Riset & Pengembangan IMF Pierre-Olivier Gourinchas dikutip dari blog IMF, Selasa (31/1).

Prospek ekonomi Cina terkerek berpotensi tumbuh 5,2% tahun ini. Proyeksi pertumbuhan negeri tirai bambu itu direvisi ke atas 0,8 poin seiring pelonggaran aktivitas masyarakat setelah pencabutan kebijakan zero Covid-19.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement