Rupiah Ditutup Menguat Seiring Data Inflasi Januari Melandai

Abdul Azis Said
1 Februari 2023, 16:46
rupiah menguat, inflasi
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Petugas bank menunjukkan uang pecahan rupiah di BNI KC Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (22/11/2022).

Nilai tukar rupiah menguat 16 poin ke level Rp 14.975 per dolar AS saat penutupan di pasar spot sore ini. Penguatan rupiah setelah BPS mengumumkan data inflasi domestik pada Januari yang melandai, serta dipengaruhi penantian pasar terhadap pengumuman suku bunga bank sentral AS, The Fed dini hari nanti.

Rupiah sempat dibuka melemah pagi ini dan bergerak hingga level Rp 15.010. Meski demikian, rupiah memulai tren penguatan setelah rilis data inflasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pukul 11.00 WIB menunjukkan data yang positif, inflasi semakin melandai.

Advertisement

Sejumlah mata uang Asia lainnya bergerak menguat sore ini. Dolar Singapura terapresiasi 0,08% bersama yuan Cina 0,21%, rupee India 0,16%, peso FIlipina 0,25%,won Korea Selatan 0,02% dan dolar Taiwan 0,48%. Sebaliknya yen Jepang dan dolar Hong Kong melemah 0,02%, baht Thailand 0,03% dan ringgit Malaysia 0,57%.

Data inflasi Januari yang dirilis tadi siang menunjukkan berlanjutnya penurunan. Inflasinya sebesar 5,28% secara tahunan, lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 5,51%.

"Melandasinya inflasi diharapkan bisa menjadi kabar gembira bagi pasar keuangan serta memberi ruang bagi Bank Indonesia untuk menahan suku bunga pada bulan ini," kata Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam catatannya sore ini, Rabu (1/2).

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement