Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Paling Tinggi, Salip Jateng dan Jakarta
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi di semua provinsi pulau Jawa di atas 5%, dengan peringkat pertama adalah Jawa Barat yang tumbuh 5,45%. Pertumbuhan kuat di provinsi pimpinan Ridwan Kamil itu terutama ditopang sektor usaha alat angkut, tekstil hingga sektor perdagangan.
"Kontribusi pulau Jawa 56,48% terhadap perekonomian nasional, diikuti Sumatera dengan kontribusi 22,04%. Jadi masih terkonsentrasi di Jawa dan Sumatera," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Senin (6/2).
Perekonomian rata-rata di Pulau Jawa tumbuh 5,31% atau tepat pada level pertumbuhan nasional. Semua provinsi mencatat pertumbuhan di atas 5%, dengan tiga di antaranya mencatat pertumbuhan setara atau di atas nasional.
Pertumbuhan tertinggi di Jawa Barat sebesar 5,45% dengan kontribusi 12,7% terhadap total perekonomian nasional. Jawa Barat merupakan provinsi terbesar ketiga setelah Jakarta dan Jawa Timur dalam sumbangan terhadap PDB nasional.
"Hampir seluruh lapangan usaha mengalami pertumbuhan positif, kecuali pertambangan dan penggalian, konstruksi, jasa keuangan dan asuransi, dan kategori administrasi pemerintah yang mengalami kontraksi," kata Kepala BPS Provinsi Jawa Barat, Marsudijono.
Sebagian besar perekonomian JAwa Barat ditopang Industri pengolahan, yang menyumbang 42,2% dari total produk domestik regional bruto (PDRB). Sektor ini bahkan tumbuh hingga 7% pada tahun lalu.